Penundaan Pemilu, Cek Sound Pilpres 2024 Jangan Tanggapi Berlebihan
XPOSE TV. Jakarta – Politisi muda Syafrudin Budiman SIP yang juga Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menilai wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo, tidak perlu ditanggapi berlebihan. Sebab, katanya para pengusul hanya cek sound untuk Pilpres 2024.
“Tak perlu ditanggapi berlebihan lah, itu cuman cek sound jelang Pilpres 2024,” ujar Syafrudin Budiman SIP kepada media, Rabu (02/03/2022) di Jakarta.
Menurutnya, usulan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi dan penundaan pemilu, hanyalah wacana halu. Kata Syafrudin Budiman, bagaimana caranya menunda? Apakah yang berwacana punya kewenangan?.
“Para pengusul itu politisi halu, ngak usah ditanggapi serius. Kalau nanggapi serius, nanti kemakan isu mereka,” sanggah pria yang akrab disapa Gus Din ini.
Baca juga
Lanjutnya, penundaan pemilu atau perpanjangan Pemilu Legeslatif dan Pemilu Presiden 2024 hanya bisa dilakukan kalau ada perang atau bencana besar. Sementara kata dia, Indonesia tidak ada bencana besar dan Covid-19 pelan-pelan landai.
“Emang Indonesia mau ikut perang Rusia Vs Ukraina, tidak kan,” tandas pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur ini.