Kota Bekasi, Xposetv – Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kota Bekasi menanggapi pelantikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari TKK (Tenaga Kerja Kontrak) sebanyak 7.969 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga pada Rabu (02/07/2025).
Ketua DPRD kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi S.Pd., M.M., menyampaikan harapannya agar para pegawai yang dilantik dapat menjalankan tugas secara optimal.
“Semoga dengan pelantikan yang akan dilakukan pada Rabu pagi besok, menjadikan para pegawai dapat bekerja secara profesional dan disiplin disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditugaskan kepada mereka semua,” ujarnya dikutip pada Rabu, (02/07/2025).
lanjutnya, Ketua DPRD kota Bekasi meminta agar PEMKOT Bekasi melalui BKPSDM (Badan Kepegawaianan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kota Bekasi mengambil peran aktif dalam membina dan mengarahkan para pegawai baru.
“Kepada Badan Kepegawaianan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi. Saya minta agar mendisiplinkan para pegawai baru yang akan dilantik kedepan menjadi PPPK, diberikan arahan dan pendidikan agar bekerja dengan maksimal dan sesuai aturan, jangan sampai mereka bekerja tidak disiplin,” tegas Sardi.
Sardi menambahkan, dirinya juga menyoroti adanya 23 orang yang batal dilantik, yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Ini masih menjadi PR Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkot Bekasi dan BKPSDM, yang harus menjelaskan apa kendala mereka batal dilantik?” katanya.
Ia menegaskan pentingnya evaluasi terhadap instansi terkait agar proses administrasi kedepan bisa berjalan lancar.
“Wali Kota Bekasi perlu melakukan evaluasi pada BKPSDM kinerjanya bila ada TKK yang masih terkendala adminitrasi,” pungkasnya
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi mencatatkan sejarah baru dalam dunia kepegawaian dengan pelaksanaan pelantikan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebanyak 7.969 secara serentak pada Rabu, 2 Juli 2025. Pelantikan yang berlangsung megah di Stadion Patriot Candrabhaga ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia untuk formasi tenaga guru, kesehatan, dan teknis pada tahap pertama. (ADV/SETWAN).