xposeTVย // MALANG – Diduga karena akar rapuh dan angin kencang, sebuah pohon asem setinggi sekitar 10 meter di Jalan Raya Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tumbang, pada Kamis (30/01/2025).
Akibat kejadian itu, batang pohon berdiameter sekitar 1,5 meter tersebut menimpa sejumlah pengendara motor dan menutup dua jalur Malang-Surabaya.
Peristiwa pohon tumbang ini diketahui sekitar pukul 11.45 WIB. Tepatnya di Jalan Raya Provinsi Malang-Surabaya, di depan BPR Lestari Karanglo, Kelurahan Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, pohon tumbang dikarenakan angin kencang yang menerjang kawasan Malang Raya.
Karena kondisi cuaca itu, mengakibatkan terjadinya pohon tumbang yang kemudian menimpa kabel telekomunikasi dan sejumlah pengendara motor.
“Pohon yang tumbang berjenis Asam dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter lingkar sekitar 1,5 cm,” ujar Sadono, Kamis (30/01/2025) siang.
Usai mendapat laporan, BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi dengan pihak terkait. Hingga sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Singosari, sejumlah relawan hingga pemerintah desa dan masyarakat setempat, dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi dan pemotongan pohon yang tumbang.
“Mereka dengan semangat gotong-royong mengevakuasi pohon tumbang ini hampir memakan waktu hampir satu jam lamanya,” tuturnya.
Sementara Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Iptu Andi Agung mengungkapkan, dampak pohon tumbang ini berimbas jalur dari Malang ke Surabaya sempat mengalami kemacetan sepanjang kurang lebih 1 Km.
“Kemacetan dari arah selatan (Kota Malang) ekor kendaraan sampai depan MCC dan dari arah utara, untuk ekor kendaraan sampai perempatan lampu merah pasar Singosari,” beber Andi.
Ditambahkan Andi, dalam kejadian ini ada satu mobil Agya dan tiga buah motor tertimpa pohon asam yang tumbang tersebut. Diduga
Untuk data tiga motor yang tertimpa pohon tumbang yakni, pengendara Honda Vario warna hitam Nopol AG 4244 OBE, yang diketahui bernama Johan Dwi Swadana (37), warga Blumbang, Desa Ngebul, Kecamatan Binangun, Kabupatenย Blitar.
“Korban mengalami luka pada bagian kaki saat ini dalam perawatan di RS Prima Husada dan kondisi kendaraannya rusak berat,” terang Andi.
Lalu, pengendara Honda Vario warna merah Nopol N 3480 GP yang dikendarai Muhammad Agung (23), warga Dusun Gapuk, Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, yang membonceng Siviah (23), warga Gedang sewu, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari.
“Untuk Agung mengalami luka pada bagian kaki dan yang dibonceng (Silvia) mengalami luka di bagian tangan dan kini mendapatkan rawat jalan di Puskesmas Ardimulyo,” imbu Andi.
Kemudian pengendara Honda Beat warna hitam Nopol N 6488 BAS, bernama Putri Dewi Waluyaningtias (22), warga Komplek Kartanegara A/93, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, yang membonceng Sofia Fadila Putri (23), warga Jalan Masjid Barat, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari.
“Untuk pengendara Honda Beat mengalami luka pada bagian kaki dan yang dibonceng Honda Beat mengalami luka di bagian kepala, kini mereka dalam perawatan di RS Panti Nirmala,” pungkasnya.
Hingga pukul 14.05 WIB, pohon asam yang tumbang berhasil dievakuasi dan jalur lalu lintas Malang-Surabaya kembali lancar.Diduga