SMAN 1 Gunungsari Perkuat Karakter dan Keterampilan Siswa Lewat Program Pembinaan dan Double Track

  • Whatsapp
SMAN 1 Gunungsari
Baiq Rauhun, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

XPOSE TV//Lombok Barat, NTBSMAN 1 Gunungsari perkuat karakter dan keterampilan, dalam upaya meningkatkan kualitas karakter dan kepribadian peserta didik, SMAN 1 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, meluncurkan dua program unggulan: pembinaan karakter dan program double track. Kegiatan ini digelar secara terstruktur dan berkesinambungan, sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mendidik siswa menjadi pribadi yang tangguh, beretika, dan siap menghadapi masa depan. Senin (23/6/2025)

Kegiatan pembinaan karakter dilaksanakan setiap akhir semester, salah satunya dimulai dengan Parenting dengan penjelasannya dari pagi jam 8.00 sampai 9.00 Wita pada Senin 23  Juni hingga Sabtu, 28 Juni 2025, bertempat di Musala sekolah, pukul 07.30 hingga 09.00 WITA. Dalam kegiatan ini, pihak sekolah mengumpulkan siswa yang memiliki catatan khusus dari guru mata pelajaran, wali kelas, hingga bimbingan konseling (BK), khususnya dalam hal kehadiran, kedisiplinan, dan penyelesaian tugas.

Bacaan Lainnya

SMAN 1 Gunungsari

Kepala SMAN 1 Gunungsari, Baiq Rauhun, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah konkret untuk memulihkan motivasi dan karakter siswa yang sempat mengalami penurunan. “Kita ingin siswa kami menjadi pribadi yang sadar aturan, memiliki kejujuran, empati, dan tanggung jawab. Hal ini penting untuk keberhasilan akademik dan sosial mereka,” ungkapnya.

Tercatat sebanyak 152 siswa mengikuti pembinaan semester ini. Dari jumlah tersebut, 52 siswa tercatat memiliki tingkat ketidakhadiran lebih dari lima kali (alfa). Sementara sisanya terbagi dalam kategori sering sakit, terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, serta beberapa yang perlu bimbingan dalam hal etika berpakaian, terutama siswa perempuan.

Pembinaan dilakukan dengan pendekatan persuasif, tidak menghukum, tetapi menyadarkan. Materi pembinaan mencakup nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, empati, serta membentuk sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah percaya, pendekatan ini mampu menurunkan pelanggaran siswa hingga 50% di semester berikutnya.

Yang menarik, keterlibatan orang tua menjadi bagian penting dalam proses ini. SMAN 1 Gunungsari juga menyelenggarakan program parenting bagi wali siswa. “Kami ingin menjembatani komunikasi antara rumah dan sekolah. Tidak cukup menyerahkan anak ke sekolah saja, orang tua juga harus memahami bagaimana membentuk anak secara holistik,” jelas Baiq Rauhun.

Selain pembinaan karakter, SMAN 1 Gunungsari juga menghadirkan program double track untuk siswa kelas XII yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Double Track yaitu program kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTB untuk beberapa jurusan dan SMK untuk panel Surya dan kecantikan, BBI Provinsi NTB untuk keterampilan bidang perikanan.

Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan kerja melalui pelatihan kejuruan, hasil kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTB dan berbagai mitra lainnya.

Jurusan pelatihan yang ditawarkan beragam, di antaranya tata boga, tata kecantikan, housekeeping, barista, administrasi perkantoran, hingga panel surya dan pelatihan perikanan bekerja sama dengan BBI Provinsi NTB. Para siswa akan dilatih langsung oleh instruktur berpengalaman dan memperoleh sertifikat kompetensi setelah menyelesaikan program.

Program double track telah dimulai sejak 2020 dan terus diperluas setiap tahunnya. Proses rekrutmen peserta dimulai sejak kelas X dan XI, dengan sistem pendataan siswa yang menunjukkan minat kuat untuk langsung bekerja setelah tamat sekolah. “Kami buatkan grup khusus untuk siswa yang siap kerja agar saat masuk kelas XII, datanya sudah siap. Minimal satu jurusan harus diikuti 16 siswa untuk bisa dijalankan sesuai MOU dengan BLK,” jelasnya.

Dengan kombinasi pembinaan karakter dan program keterampilan ini, SMAN 1 Gunungsari menegaskan bahwa mereka bukan hanya mencetak siswa berprestasi, tapi juga membentuk generasi berkarakter dan siap bersaing di dunia kerja. “Bagi kami, karakter adalah utama. Prestasi adalah bonus. Kalau karakternya baik, prestasi akan menyusul dengan sendirinya,” pungkas Baiq Rauhun.

Sekolah berharap, melalui pendekatan menyeluruh ini, para siswa dapat berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, adaptif terhadap perubahan zaman, dan siap menempuh jalur kehidupan apa pun yang mereka pilih baik pendidikan tinggi maupun dunia kerja.

Dengan model pembinaan seperti ini, SMAN 1 Gunungsari menjadi salah satu sekolah yang konsisten berinovasi dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern. Program ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga menginspirasi sinergi positif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Narsum: Baiq Rauhun, S.Pd.
Red: Heffy Alamsyah 
Penulis: H A

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait