Foto – Masyarakat Nyatakan Sikap Dukung Kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan
Lamongan, Xposetv.live – Ditengah gempuran kelompok oknum LSM yang menamakan rakyat yang menuding kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan tidak serius dan bermain dalam menangani kasus korupsi, rupanya sudah memantik emosi publik atau masyarakat.
Pasalnya, masyarakat menilai jika orasi yang dilontarkan oleh kelompok oknum LSM di depan kantor Kejari Lamongan tersebut seakan tidak sesuai dengan fakta yang ada dan terkesan hanya berniat untuk menjatuhkan saja.
Bagaimana tidak, dalam orasinya waktu itu, beberapa aktor demo meminta kasus yang dilaporkannya untuk diproses lebih lanjut, dan kasi Pidsus bersama Kasi Intelijen Kejari Lamongan dimutasi, dengan dalih tidak transparan dan ada indikasi mengondisikan.
Padahal kenyataannya banyak publik yang mengetahui, jika Kejaksaan Negeri Lamongan, khususnya di daerah jabatan Kasi Intelijen Mhd. Fadeli Arby dan Kasi Pidsus Anton selama ini sudah sangat profesional dalam menangani semua laporan yang dilayangkan baik oleh LSM maupun masyarakat tanpa terkecuali.
Buktinya juga dapat dilihat jelas oleh masyarakat, Diantaranya seperti kasus dugaan korupsi Sentra Kuliner Sukodadi (SKS) milik Bumdes Desa/Kecamatan Sukodadi tahun anggaran 2021-2022, senilai Rp. 2,5 milyar.
“Dimana dalam kasus itu, Kejari Lamongan, berhasil menjerat 4 tersangka, diantaranya H. Sutaryono, Rudi Yuswanto, Hendro Budi Susyanto dan Farid Riza Maulana,” ucap beberapa masyarakat Lamongan
Selanjutnya, lanjut beberapa masyarakat Lamongan, kasus dugaan korupsi dana bantuan Center of Excellence (COE) di SMA Wahas Hasyim, Glagah anggaran tahun 2020 sebesar Rp. 2,1 Milyar.