XPOSE TV | BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Rakor Percepatan Pengusulan Taman Bumi Bojonegoro menjadi UGGp (Unesco Global Geopark), Senin (29/1/2024). Kegiatan yang digelar di Creative Room, Gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini sebagai persiapan peningkatan status geopark Bojonegoro secara internasional di 2025. Pemkab Gelar Rakor Taman Bumi Bojonegoro Percepat Pengusulan Menjadi Unesco Global Geopark
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menjelaskan, dalam proses menuju UGGp, perlu kerja sama dari berbagai pihak. Hal ini, salah satunya mengacu pengalaman daerah lain yang memerlukan adanya gotong royong. “Ini prosesnya cukup panjang dan butuh banyak diskusi dan duduk bersama. Apalagi untuk mendapat pengakuan secara internasional diskusinya akan lebih tajam,” terangnya.
Jika mendapat pengakuan Unesco, maka akan memiliki nilai strategis yang meningkat. Pengakuan itu akan menjadi gravitasi (kekuatan dan daya tarik) bagi orang yang mencari ilmu, belajar, serta kegiatan yang bersifat ilmiah mengenai geopark atau taman bumi. Efeknya tidak hanya pada wisata, akan tetapi bisa membuat Kabupaten Bojonegoro berbeda dari daerah lainnya.
Pemkab, kata Pj Bupati juga berharap dukungan seluruh pihak khususnya kepada Perhutani. Sebab, beberapa wilayah geopark di Bojonegoro merupakan wilayah Perhutani. Untuk itu, dukungan, penggalian informasi juga perlu untuk menpercepat pengakuan secara internasional.
Sementara itu, Sekretaris Forum Geopark di Jawa Timur sekaligus pejabat Bappeda Provinsi Jawa Timur Nurareni Widi Astuti menyampaikan apresiasi atas proses yang telah dicapai Bojonegoro. Selain itu juga apresiasi atas tekad dan kemauan dari Kabupaten Bojonegoro. Pemprov Jatim terus mendorong kesempatan Bojonegoro memperoleh pengakuan Unesco. Rekomendasi Geopark di Kabupaten Bojonegoro ini karena keunikan dan pernah menjadi trending topic di kalangan para pegiat geopark.
“Sehingga sangat direkomendasikan untuk maju dalam UGGp. Dari provinsi akan terus membersamai dalam setiap langkahnya,” ujarnya.