TAKALAR, Sulsel – Ketua DPRD Kabupaten Takalar, H. Muhammad Rijal Tawang, menanggapi isu tuntutan evaluasi yang dialamatkan kepadanya beberapa waktu lalu mencuat setelah beberapa elemen organisasi masyarakat menggelar aksi demonstrasi, mempertanyakan kepemimpinan Rijal dalam periode jabatannya 2024–2029.
Saat di konfirmasi via telepon, Rijal menegaskan jika dirinya tetap berkomitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan mendukung penuh aspirasi rakyat yang disampaikan secara santun dan tetap bertanggung jawab, 12/04/2025.
Saya tidak alergi terhadap kritik. Justru saya membutuhkan masukan dari masyarakat untuk memperbaiki diri. Tapi mari kita bersikap adil dan objektif. Jangan sampai ada kepentingan tertentu yang menunggangi aspirasi rakyat,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama menjabat, dirinya selalu menjaga integritas dan membuka ruang komunikasi seluas-luasnya kepada seluruh elemen, termasuk kalangan oposisi.
“Kantor DPRD terbuka setiap hari. Silakan datang dan ajukan kritik secara langsung. Saya tidak pernah menutup pintu dialog. Tapi jangan membentuk persepsi seolah-olah saya anti terhadap rakyat,” ujarnya.
Sebagai kader PKB, Rijal juga menegaskan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi dan laporan pertanggungjawaban, baik kepada partai maupun masyarakat kabupaten takalar.
“Saya tunduk pada mekanisme partai. Jika diminta untuk menjelaskan sesuatu, saya siap hadir kapan pun. Tidak ada yang saya sembunyikan,” tambahnya.
Terkait tuntutan evaluasi, Rijal menegaskan bahwa seluruh proses kerja DPRD kabupaten takalar termasuk rapat-rapat yang telah dijalankan, dilakukan berdasarkan Tata Tertib (Tatib) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia menegaskan bahwa rapat paripurna yang menjadi bagian dari dinamika kelembagaan telah berjalan sesuai mekanisme resmi.
I really appreciate this post. I’ve been looking all over for this! Thank goodness I found it on Bing. You have made my day! Thx again!