XposeTv//Gorontalo – Melalui program jumat curhat, Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr. Ade Permana, S.I.K.,MH didampingi PJU kembali mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya sebagai langkah efektif untuk memecahkan suluruh persoalan yang ada.
Dijelaskan KBP Ade,Bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap Minggu dan secara rolling di 9 kecamatan agar bisa bertatap muka langsung dan mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat.
“Kegiatan Ini juga sebagai bahan evaluasi juga agar Polri bisa bekerja lebih baik dan maksimal sekaligus menjadi upaya untuk memberikan solusi dari permasalahan yang ada” Ujar Kapolresta.
Baca juga: Miliki-9-Paket-Sabuseorang-Residivis-Diamankan-Satuan-Narkoba
Melalui program jumat curhat dan Keluhan yang masyarakat sampaikan terkait adanya tindakan dari kepolisian tentang adanya pembiaran hewan ternak yang berkeliaran hingga memasuki rumah warga,selanjutnya apakah ada upaya dari kepolisian untuk dapat membantu pemerintah menindaklanjuti dampak yang terjadi dari bencana banjir kemarin dan Jalan yang sudah di janjikan oleh pemerintah kota masih belum direalisasi mengingat masyarkat sulit melintasi areal jalan di kompleks kami ketika diguyur hujan lagi.
Menanggapi hal tersebut Kapolresta menyampaikan bahwa ada anggota babinkamtibmas atau Polsek setempat yang akan menghimbau kepada pemiliknya agar mengikat hewan ternaknya tersebut agar tidak berkeliaran, terkait banjir dan jalan kami dari kepolisian akan menyampaikan aspirasi ini kepada PJ Walikota ketika ada rapat FORKOPIMDA untuk segera menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan dari masyarakat kelurahan Botu.
Diakhir kegiatan KBP Ade mengajak seluruh masyarakat kelurahan Botu untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban jelang pilkada 2024 dan tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi serta meningkatkan silaturahmi dengan semua kalangan masyarakat.
Mari Ciptakan suasana Pilkada 2024 yang aman dan nyaman dengan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Jangan berikan ruang bagi para pelaku kejahatan yang dapat memicu perpecahan,”tutup Kapolresta.
