xposeTV // Malang – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur resmi meniadakan kegiatan wisuda atau purna wiyata bagi jenjang SMA dan SMK di Jawa Timur.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan hal tersebut dalam surat edaran nomor 000.1.5 / 1506 / 101.5 / 2025 yang ditandatangi 6 Maret 2025.
“Istilah kegiatan wisuda/purnawiyata ditiadakan. Hanya kelulusan siswa dari SMA, SMK, dan SLB,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi Dindik Jatim, Selasa (11/3/2025).
Aries menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk menyikapi keresahan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, wisuda atau purnawiyata tak luput dari biaya yang tinggi sehingga dianggap memberatkan orang tua siswa.
Hal tersebut, menimbulkan keresahan di beberapa kalangan orang tua siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Aries menyadari bahwa kelulusan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh siswa tanpa memberatkan pihak manapun, termasuk orang tua.
Oleh karena itu, ia mengajak satuan pendidikan untuk menjaga kekondusifan dan ketenangan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.