Sukses Masuk Lima Belas Besar Ajang ADLG Award Tahun 2024, Sekda Kota Kediri Uraikan Kebijakan Digitalisasi Kota Kediri

4/6/2024

Xposetv// Kota Kediri– Ajang penghargaan bergengsi tingkat Nasional, ASKOMPSI Digital Leadership Government (ADLG) Award 2024 kembali digelar oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) se-Indonesia. Dalam ajang yang diikuti diikuti oleh lebih kurang 150 Sekda tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia itu, Kota Kediri kembali menunjukkan taringnya dan berhasil masuk dalam lima besar kategori Sekda Kota se-Indonesia.

Hadirnya ADLG Award 2024 merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja kepemimpinan dalam kerangka digitalisasi pemerintahan melalui pelaksanaan regulasi SPBE, Satu Data Indonesia (SDI), Smart Province, dan Smart City. Penghargaan ini diberikan kepada Sekda atas perannya sebagai koordinator SPBE.

Dijumpai secara langsung, Bagus Alit, Sekda Kota Kediri, memberikan gagasan bahwa digitalisasi merupakan suatu keniscayaan yang artinya dalam masa mendatang akan membantu ASN di Kota Kediri dalam memberikan pelayanan secara efisien apabila sistem di dalamnya terdigitalisasi. “Kenapa itu menjadi suatu keniscayaan, karena ke depan kalau itu sudah bisa jalan maka segala proses yang ada di pemerintahan ini akan menjadi lebih efisien, lebih bisa melayani masyarakat,” terangnya.

Terkait dengan ajang yang diselenggarakan oleh ASKOMPSI tersebut, setelah suksesnya Pemkot Kediri yang masuk pada lima belas besar finalis ADLG Award 2024, dirinya menyampaikan siap mengikuti tahap berikutnya yakni verifikasi lapangan oleh tim pusat. Dalam verifikasi lapangan tersebut, tim pusat kan menentukan sembilan finalis yang berhak masuk pada tahap selanjutnya. “Tentu saja sebelum mengikuti verifikasi lapangan kita akan mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa ajang ini bertujuan bukan sekadar mengikuti kompetisi nasional, akan tetapi yang terpenting ialah bisa memberikan semangat ASN Pemkot Kediri untuk mempercepat proses digitalisasi di lingkungan Pemkot Kediri. “Sehingga kalau itu berjalan dengan baik tentu saja proses pelayanan yang ada di Pemerintah Kota Kediri lebih efisien dan lebih cepat, sehingga masyarakat lebih terlayani,” jelas Bagus.

Terkait dengan kebijakan digitalisasi di Pemkot Kediri, Bagus mengemukakan salah satu gebrakan yang dibuatnya ialah dengan menambah jumlah tenaga IT Dinas Kominfo Kota Kediri sebanyak 55 orang. Menurutnya, hal itu merupakan darah segar untuk menggerakkan proses digitalisasi di Pemkot Kediri, selain itu juga dirinya mencanangkan akan menyiapkan beberapa penganggaran terkait pengadaan sarana dan prasarana guna mendorong digitalisasi di Kota Kediri. “Di samping itu ada juga terkait dengan beberapa kebijakan dalam bentuk SK, Peraturan Walikota, dan Surat Edaran untuk mendorong proses digitalisasi di pemerintah daerah. Itu beberapa hal yang dilakukan terkait dengan kebijakan,” sebutnya.