XPOSE TV//Sumbawa Barat, NTB – Pemdes Maluk lestarikan budaya tradisional melalui pelatihan musik untuk anak-anak, di tengah derasnya arus digitalisasi dan modernisasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Maluk Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan salah satu desa lingkar tambang yang dikelola oleh Amman Mineral Internasional (AMNT), terus berkomitmen menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal. Jumat (16/5/2025).
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Baharuddin, SE., Pemdes Maluk meluncurkan program pelatihan kesenian alat musik tradisional untuk anak-anak sebagai upaya memperkuat identitas budaya sejak usia dini.
Tonton vidio: Pemdes Maluk Lestarikan Budaya Lewat Pelatihan Musik Tradisional Untuk Anak-Anak
“Anak-anak zaman sekarang sangat jarang mengenal bahkan tertarik dengan alat musik tradisional. Padahal, nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur kita sangat penting untuk terus dilestarikan,” ungkap Baharuddin saat diwawancarai XPOSE TV pada Kamis (15/5/2025).
Melalui program ini, Pemerintah Desa Maluk telah mengalokasikan anggaran dari APBDes tahun 2025. Pelatihan dilaksanakan dua kali dalam seminggu, setiap hari Senin dan Kamis sore pukul 16.00 hingga 18.00 WITA. Kegiatan ini telah berjalan sebanyak enam kali per hari ini, dan mendapat sambutan antusias dari anak-anak dan masyarakat setempat.
Pak Kades menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan mengasah kemampuan teknis bermain alat musik tradisional, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal. “Kami akan terus dorong hingga mereka mahir dan mandiri. Harapannya, mereka menjadi generasi penerus dalam menjaga warisan budaya,” tegasnya penuh semangat.
Dengan adanya pelatihan ini, Desa Maluk menunjukkan bahwa di tengah kemajuan teknologi, akar budaya tidak boleh dilupakan. Langkah konkret Pemdes Maluk ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya bangsa.
Narsum: Kades Maluk
Red: H A / Fijay





































