XPOSETV// Kota Kediri — Awak Media XposeTV telah menemui Komisi C Kota Kediri yang telah selesai melakukan RDB ,Ketua Fraksi PDIP sekaligus Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri (Soejoko Adi Purwanto) , Hari Kamis, 22 / Mei / 2025 Tempat Diruangan Komisi C DPRD Kota Kediri.
Ketua Fraksi PDIP sekaligus Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri ( Soejoko Adi Purwanto , Mengatakan bahwa terkait Sistem Penerimaan Murid Baru ( SPMB) , nanti apa yang dilakukan untuk kedepan kita sudah mulai terkait dengan penyusunan jadwal dari tahapan SPMB ini kan ada 4 jalur
1.jalur afirmasi ,2 mutasi 3.prestasi dan 4.jalur domisili
hari ini yang sudah di laksanakan jalur afirmasi dan jalur mutasi afirmasi khusus yang untuk warga tidak mampu afirmasi yang inklusi sudah berlangsung tapi hari ini kita sudah menggumumkan dengan jalur afirmasi dan jalur Mutasi. Artinya dari Komisi C Kota Kediri mengundang untuk menyampaikan terkait dengan juknis pelaksanaan SPMB , ini ada kendala-kendala dari tahun kemarin dan nantinya kembali lagi minta rekomendasi dari Komisi C lagi. ” Tandasnya
Hasil dari keputusan dari Wakil Komisi C Kota Kediri, menyambut baik terkait dengan pelaksanaan seperti ini suka ada saran untuk kemasukan agar setiap jalur ini nanti ada evaluasi terkait dengan pelaksanaannya utamanya terkait dengan sekolah inklusi dan ada jarang ada Pemantauan dan evaluasi harapannya memang baik sekali.
Terkait dengan SMP tadi ada panggilan , maupun Komisi C tadi itu apa yang dilakukan untuk komisi C terkait SPMB di dalam rapat dengar pendapat ( RDP) dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri terkait dengan pembahasan SPMB tahun 2025 yang merupakan sistem penerimaan murid baru ada beberapa jalur penerimaan satu jalur Afirmasi ,jalur Mutasi, jalur Prestasi , 4 jalur domisili.
Di jalur afirmasi ini Tentunya ada suatu rekomendasi terkait dengan jalur afirmasi inklusi yang terkait disabilitas
kita menyikapi bukannya kita tidak mendukung Permendagri, Permen terkait Pendidikan jalur Inklusi atau Disabilitas ini karena disitu diterangkan bahwa kalau Pemerintah Kota Kediri itu sudah siap itu baru kita melaksanakan kegiatan itu .
Tapi kalau kita melihat dari masukkan di tingkat SD itu ada 25 ada Terus mendaftar di dekat SMP ada 2022 anak, pendapat saya tentunya ini menjadi gendala terkait jalur afirmasi inklusi karena apa kita melihat bahwa .Disampaikan anggaran untuk kegiatan masing-masing guru yang sudah dilatih ini ada penambahan setiap 1 bulan itu Rp500.000 untuk 1 Guru pembimbing inklusi yang tentunya satu hal yang telah tiba muncul reparasi. ” Jelasnya
Satu terkait bully Anak, yang ada di sekolah yang Kedua paket anggaran kita menyarankan supaya di masing-masing Wilayah, diantara Wilayah kecamatan Mojoroto , Kecamatan Kota Tengah , Kecamatan pesantren di masing-masing sekolah itu dijadikan satu
tentunya kalau menyebar . Ini selain anggaran , ini pesan saya juga tentunya akan menjadi suatu pematangan yang baru dengan jalur fungsi Kenapa dengan bercampurnya tersebut murid-murid yang tentunya percampuran ini akan menjadi suatu masalah. ” Tuturnya
Saya berharap ini pendidikan di kota Kediri ini bisa tenang bisa taman dan bisa menghasilkan Anak” yang betul-betul berkualitas untuk bangsa dan negara kita Untuk itu perlu disikapi perlu dievaluasi lagi terkait penerimaan . Sedangkan yang lainnya tentunya Pemerintah Kota Kediri lebih tegas menangani terkait dengan jalur mutasi jalur prestasi maupun jalur inklusi/ Di stabilitas sesuai dengan aturan perlu diadakan.