“Saya lihat totalnya ada 403 yang sudah disiapkan. Di luar 24 Kecamatan, ada 279 tempat Isoter. Jadi masing-masing Kecamatan sudah menyiapkan Isoter. Jadi total 279 dan yang terbaru kami menyiapkan Rusunawa milik Polres Pasuruan, dan sudah dilengkapi sarananya,” tegas Kapolda.
Kalau secara keseluruhan, Jawa Timur ini Isoternya 6400 hasil rapat kemarin. Nanti bisa bertambah dengan Kelurahan yang sudah disiapkan. Jadi kalau orang yang terkena Covid-19, tidak ada gejala dan gejala ringan, jangan dimasukkan di rumah sakit, karena Isoter telah menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, tukasnya.
BACA JUGA
Lanjut Kapolda, terkait dengan Isoter ini kalau melihat data dan angkanya maka akan ada pelonjakan di awal atau pertengahan Maret, angkanya bisa 100% perkiraan, sehingga betul-betul kesiapan Isoter menjadi bagian penting dari strategi penanganan Covid-19.
“Jadi kalau sekarang sudah ada 279. Kemudian ada 124 milik Kabupaten di BLK dan SKB totalnya 403. Jadi kalau rata-rata di Pasuruan angkanya mungkin positifnya 5 atau 10, dengan jumlah 403 ini, insyaallah bisa tertangani, tinggal nanti disiapkan yang Kelurahan. Sehingga masyarakat tidak langsung ke Isoter tapi Kelurahan,” papar Irjen Pol Dr Nico Afinta usai melakukan pengecekan vaksinasi lansia.