XPOSE TVย Roksn Hilir – Menanggapi pemberitaan mengenai toilet termahal se-Indonesia di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Rohil, Budi Mulia, SE., M.Si., memberikan penjelasan resmi terkait polemik anggaran pembangunan toilet dan Rumah Nadzir senilai Rp896 juta, sampaikannya kepada media ini, Pukul: 17:00 (02/02/2025).
Berikut poin-poin klari๏ฌkasinya:
1. Konfirmasi Anggaran dan Faktor Geoteknis.
Budi Mulia menegaskan bahwa total biaya pembangunan toilet dan Rumah Nadzir memang mencapai Rp. 896 juta sesuai dokumen bestek.
Menurutnya, anggaran tersebut dipengaruhi perbedaan struktur tanah di Sintong (Rohil) dengan Pekanbaru.
“Perhitungan pengamat yang membandingkan biaya Rohil-Pekanbaru tidak akurat karena karakteristik tanah dan kebutuhan konstruksi berbeda signifikan,” tegas Budi.
Analisis ini merujuk pada kajian Sahnan Hasibuan, pengamat pembangunan Riau, yang diakui belum memperhitungkan faktor teknis lapangan, terangnya.
2. Kesalahan Analisis Bahan dan Metode Konstruksi.
Budi mengungkapkan bahwa Sahnan Hasibuan lalai mempertimbangkan penggunaan cerocok (tiang pancang) dalam konstruksi, yang berdampak pada pembengkakan biaya.
“Dia tidak mengetahui bahwa fondasi toilet memerlukan cerocok untuk menstabilkan tanah lunak di Sintong,” jelasnya.