Ruwat Desa Menjadi Akar Budaya Yang Melekat Di Masyarakat Sambut Wabup Subandi

  • Whatsapp

Xpose tv. Live, Sidoarjo – Ruwat desa ini tradisi kuno namun masih tetap lestari, hampir setiap tahun dilaksanakan oleh desa. Pelaksanaan Ruwat Desa ini biasanya dilaksanakan di bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa – Islam. Tujuannya sebagai ungkapan rasa Syukur. Minggu (19/11/23)

Seperti yang dilakukan warga Desa Balongtani dengan menggelar festival seni dalam rangka ruwah Desa, di Desa Balongtani, Jabon. Kegiatan ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan Ruwat Desa ini tidak sekadar sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga mendoakan para leluhur. Selain itu, untuk menjaga silaturahmi antara sesama warga, persaudaraan antar warga terjaga, “ jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Desa Balongtani, bahwasannya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan harus tetap hidup guyub rukun. Jangan mudah terpecah belah, terprovokasi. Meskipun beda pendapat, harus tetap jaga toleransi.

Meskipun kita saat ini telah dimasa era digital, tapi ruwat desa ini masih menjadi akar budaya, yang terus melekat kuat di masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Balongtani, Na ìm, mengungkapkan kalau kegiatan ini sebagai ikhtiyar warga dalam berkirim doa. Harapannya untuk memohon keselamatan desa dan warganya, keberkahan rejeki kedepannya,” ungkapnya.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait