Xposetv, TULUNGAGUNGย โ Polres Tulungagung menggelar Konferensi Pers ungkap Kasus penganiayaan secara bersama – sama di dua TKP diwilayah Kabupaten Tulungagung.
Konferensi Pers dipimpim langsung Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasat Rekrim AKP Christian Kosasih, S.I.K., Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko S.H., Kanit Pidsus IPDA Ziko Bintang , S.Tr.K bertempat di halaman Mapolres Tulungagung, Selasa (22/03).
AKBP Handono mengungkapkan pers release hari ini yakni terkait ungkap Kasus penganiayaan secara bersama โ sama yang melibatkan Oknum dari Perguruan Pencak silat yang ditangani oleh Satreskrim Polres Tulungagung.
Ada Tiga Laporan Polisi di 2 tempat kejadian penganiayaan yang menjerat para tersangka, masing-masing Tanggal 3 Maret 2022 di depan SMK 1 Tulungagung dan tanggal 18 Maret 2022 terjadi di Desa Gamping Kecamatan Campurdarat.
โUntuk TKP di depan SMK 1 Tulungagung ada dua Laporan Polisi yang pertama terkait penganiayaan secara bersama – sama dimana awalnya para pelaku mengkonsumsi minuman keras, kemudian laporan Polisi yang kedua dengan TKP yang sama tetapi disitu ada penghasutan supaya para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama โ sama kepada korban,โ tutur Kapolres.
Untuk TKP di Desa Gamping, para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama sama kepada korban yang kebetulan memakai atribut dari perguruan silat.
โAwalnya korban melakukan konvoi kemudian melewati daerah basis dari perguruan pencak silat lain akhinya terjadi penganiayaan,โ jelasnya.
Lebih jauh AKBP Handono mengatakan, dari dua Tempat Kejadian Perkara ada 5 korban, TKP pertama ada 2 korban dan TKP kedua 3 korban.