Sehingga sebelum masuk ke Jawa Timur atau dua kilo meter sebelum perbatasan Ngawi telah disiapkan One Way sampai Surabaya.
Dirlantas Polda Jatim berharap, untuk memaksimalkan upaya itu, perlu ada kerjasama dari masyarakat.
Menurutnya, upaya yang dilakukan tanpa dukungan dari masyarakat yang langsung di lapangan tentu tak akan berhasil.
Ia juga berharap ada pemakluman, sebab penduduk Jatim ada 40 juta jiwa, kalau ketambahan penduduk sekitar 20 juta jiwa, maka 60 juta yang akan di Jatim dengan mobilitasnya.
“Target saya ke anggota, arus lalu lintas harus tetap jalan meskipun kecepatannya berkurang,” tegas Kombes Pol M Taslim Chairuddin.
Menurut Kombes Taslim, jika masyarakat tidak mau bersabar, dikhawatirkan terkunci, sehingga maju dan mundur tidak bisa.
โSendatan arus pasti ada, kami minta ada kesadaran dan kesabaran dari masyarakat,”tambah Kombes Taslim.
Selain itu, Kombes Pol M Taslim Chairuddin juga menjadikan atensi adanya penurunan laka lantas di jalan tol.
Karena posisi Jatim ada di ujung atau di titik-titik lelah. Berdasarkan data analisa dan evaluasi (anev) lakalantas di 2021 tercatat sebanyak 503 kasus.
Sementara di tahun 2022 angka kecelakaan lalu lintas naik menjadi 836 kasus, sehingga ada kenaikan 64% lebih.