XposeTV//.Panen jagung ini merupakan panen pertama demplot percontohan dengan menggunakan jenis bibit Biota-18 yang sudah menerapkan paket teknologi Biota yang ramah lingkungan, biaya murah, hasil panen meningkat, mudah dikerjakan. Bertempat di Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur, Senin 12-12-2022.
Usaha kebun jagung ini kerjasama dengan PT. Tunas Harmoni Abadi di lahan pertanian seluas 1,5 Ha yang berlokasi di Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Ir. Joni Saihu mengatakan saat ini harga jual jagung di Kabupaten OKU sedang mengalami penurunan. Harga jagung kering berkisar Rp.3.500 perkilogram dari harga sebelumnya Rp.5000. jadi selisih harga sebesar Rp.1.500.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres OKU AKP. Ujang Abdul Azis yang juga ketua kelompok tani new normal bersyukur dengan capaian hasil yang sangat memuaskan pada panen perdana tersebut. Namun dirinya berharap pendapatan panen hendaknya juga di sesuaikan dengan harga jual komoditinya.
Pada kesempatan ini, PJ. Bupati OKU H.Teddy Meilwansyah mengatakan kebun jagung yang dikomandoi Kasat Narkoba Polres OKU AKP. Ujang Abdul Azis ini merupakan sebuah komitmen pemerintah dalam mendukung program Sumsel mandiri pangan sekaligus kebun percontohan dengan metode bibit baru.
Hasilnya sangat memuaskan karena panen sebelumnya di Kecamatan Lengkiti untuk 1 Ha hanya menghasilkan 6 ton. Namun panen kali ini bisa mencapal 9 ton untuk 1 Ha. selisih nta sangat lumatan banyak dan sangat memuaskan. Selisih hasil panen dari sebelumnya adalah sebanyak 3 ton. Hal ini bisa dijadikan sebagai penyemangat para petani jagung dengan adanya bibit baru ini bisa mendapatkan hasil yang cukup banyak dari sebelumnya.
Ditambahkan Teddy, perkebunan jagung itu di namai jagung new normal sebab ditanam pada musim kemarau yaitu pada bulan Agustus. Namun hasilnya tetap bisa maksimal, apalagi jika ditanam saat ada curah hujan.pastila akan menghasilkan lebih banyak lagi dan sangat memuaskan dari panen sebelum nya, karena curah hujan yang tinggi sangatlah mempengaruhi terhadap hasil panen jagung.
Hadir pula pada acara ini Kasat Binmas mewakili Polres OKU, OPD terkait, kelompok tani, dan undangan lainnya.





































