“Jadi kita sebagai generasi bangsa harus bersatu melawan hal tersebut. Membantu aparat hukum dan pemerintah mengatasi persoalan-persoalan sosial, kemiskinan, kriminalitas dan tebaran kebencian terutama dari kelompok radikalisme agama. Kalau dibiarkan akan merajalela dan kita harus melawannya secara positif dan tidak reaksioner,” jelas Gus Din mengingatkan.
Baca juga
Tujuan Ormas Nyalakan Indonesia Hebat
NIH adalah suatu organisasi yang didirikan atas dasar semangat untuk bersatu, Bergerak dan berkarya agar dapat menunjukkan betapa hebatnya negara Indonesia jika semua warga terpanggil untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara tanpa memandang suku, Ras dan agama. Dimana yang menjadi Ketua Umum-nya adalah Albert Timothy dan Sekjen-nya adalah Dewi
Deklarasi Nyalakan Indonesia Hebat telah diselenggarakan pada Sabtu, (22/1/2022) bertempat di Kantor Sekretariat DPN NIH, Ruko Grand Wijaya, JL. Wijaya II Blok. C No. 22 Lt. 4 Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Nyalakan Indonesia Hebat memiliki filosofi yang tercermin dari logo organisasi yaitu :
- Kepala Burung Garuda menghadap ke depan yang artinya focus untuk Indonesia Hebat,
- Tujuh (7) Sayap menjelaskan visi dan misi organisasi yaitu : Visi : Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Nasionalisme, UndangโUndang Dasar 1945, Misi : Membangun, Membina, Memberdayakan,
- Sembilan (9) Ekor memiliki arti Sembilan tim Nyalakan Indonesia Hebat,
- Gambar Bintang diambil dari Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa yang diletakkan di atas badan dan tubuh kita,
- Bendera Merah Putih, Adalah Bendera Republik Indonesia Adapun tujuan dari acara Deklarasi Indonesia Hebat ini adalah sebagai pernyataan pendirian perkumpulan Nyalakan Indonesia Hebat,
“Menjadi landasan kesepakatan di dalam organisasi secara internal untuk menyatukan visi dan misi NIH sebagai dasar pergerakan untuk bersatu, bergerak dan berkarya. Hal ini menjadi kesepakatan untuk mengadakan kerja sama di segala bidang dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah,” kata Albert Timothy Ketua Umum DPN NIH, saat deklarasi Sabtu, (22/1/2022).