Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa Junaedi, S.Si, M.Si.,Apt memaparkan, hingga 13 Februari 2022, pelaku perjalanan sebanyak 10.696 orang. Jumlahย kontak erat sebanyak 6.927 orang dengan suspek 2.441 orang. Kasus konfirmasi sebanyak 3.611 orang, kasus sembuh sebanyak 3.174 orang dan meninggal sebanyak 147 orang.
Saat ini, sebanyak 290 terkonfirmasi positif. Lima diantaranya dirawat di RSUD Sumbawa. Sementara enam lainnya dirawat di RSMA.ย Sebanyak 279 orang melakukan isolasi mandiri. Terdiri dari 254 orang isolasi mandiri di Sumbawa dan 25 orang menjalani isolasi mandiri di luar Sumbawa.
“Sebanyak 290 yang terkonfirmasi aktif sebagian besar hanya gejala ringan. Yang mana merupakan dampak positif dari vaksinasi. Sehingga menjadi bahan untuk sosialisasi ke masyarakat,” terangnya.
Mengenai pencapaian vaksinasi, sejauh ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 80 persen. Pihaknya bersama Dinas Dikbud Sumbawa juga diminta untuk menuntaskan program vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun.
Mengenai pencatatan kasus positif menggunakan dua metode. Yaitu melalui KTP dan pencatatan langsung. Dalam hal ini, varian omicron memiliki gejala lebih ringan dari pada delta. Meski demikian, perlu gerakan untuk percepatan vaksinasi dan taat prokes. Namun, capaian vaksinasi tidak menjadi syarat PPKM, tetapi tracing.