Penurunan sejumlah indikator kemiskinan menjadi salah satu elemen keberhasilan pembangunan, karenanya patut mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Mengacu data Susenas 2023, angka kemiskinan di Kabupaten Tuban dipengaruhi garis kemiskinan yang mengalami kenaikan tiap tahunnya. Selama 2022-2023, garis kemiskinan di Kabupaten Tuban baik sebesar 7,84 persen, yaitu dari Rp 421.287 per kapita per bulan menjadi Rp 454.336 per kapita per bulan. Garis kemiskinan Tuban tahun 2023 lebih kecil dibandingkan garis kemiskinan Jawa Timur yang menyentuh angka Rp 507.286 per kapita per bulan.
Kenaikan garis kemiskinan merupakan kondisi alami yang disebabkan sejumlah faktor ekonomi. Di antaranya kenaikan harga BBM yang berimbas naiknya harga pangan, kondisi ekonomi nasional, hingga ekonomi global. Kondisi ini yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun yang berdampak pada laju penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban pada tahun 2023.
Melihat data yang ada, bagaimana karakteristik demografi penduduk di kabupaten/kota yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi?
Angka kemiskinan terendah di wilayah Provinsi Jawa Timur, yaitu di Kota Batu 3,31 persen dengan penurunan di tahun mencapai 0,48 persen. Di Jawa Timur wilayah perkotaan memiliki angka kemiskinan lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Kabupaten. Hal ini disebabkan karakteristik masyarakat yang berbeda.