Seiring dengan kenaikan harga BBM yang dapat memicu kenaikan harga bahan pokok, dalam lawatannya ke Lamongan tersebut, Bu Khofifah melanjutkan sidak harga bahan pokok di Pasar Babat Lamongan Gubernur Khofifah sidak
Dimana sejauh pantauannya, meski ada beberapa kenaikan bahan pokok akibat kenaikan harga BBM, kenaikan tersebut masih relative wajar.
“Tadi saya sudah melihat sendiri, ada beberapa kenaikan bahkan mengalami penurunan harga seperti telur cenderung menurun di angka Rp 28 ribu, daging ayam ada kenaikan sebesar Rp 4.000 di atas HET,
bawang merah dan bawang putih relative stabil yakni antara Rp 22 hingga 25 ribu perkilo, daging sapi masih standar di harga Rp 110 ribu dan cabai di kisaran harga Rp 60 hingga 65 ribu rupiah,” ucap Khofifah.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Khofifah mengajak para emak-emak untuk tidak panic buying, dimana perlunya manajemen sebaik mungkin antara mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Senada dengan Khofifah, Pak Yes mengungkapkan, meski mengalami kenaikan harga, pasokan dan stok BBM di kabupaten Lamongan tergolong aman.
“Tadi sudah dimulai dari TPI Brondong, kemudian ke PPN Brondong dan sekarang kita sidak di Pasar Babat. Kita melihat dampak secara langsung ada kenaikan-kenaikan dan ada yang turun juga.