XPOSE TV Pekanbaru – Pagi yang Mengguncang Istana, sorotan pedas untuk Menteri PDTT.
Dalam gelombang kritik yang menyambar tajam, Arjuna Sitepu, aktivis senior pegiat anti rasuah dari Yayasan Dewan Perwakilan Pusat Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi
(DPP KPK TIPIKOR) melancarkan serangan verbal yang menggemparkan dunia politik Indonesia. Dengan nada tegas dan penuh kegerahan, Arjuna menyasar Yandri Susanto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), yang dinilainya “telah mempermalukan martabat jabatan publik” dengan pernyataan kontroversialnya, sampaikannya melalui prees release tertulis yang, Senin, (03/02/2025).
“Jangan Jadi Menteri Dungu dan Tolol!”
Dalam perees releasenya, Arjuna tak sungkan menyebut Yandri Susanto sebagai “menteri dungu dan tolol” yang gagal memahami akar persoalan korupsi di tingkat desa.
“Jika seorang menteri hanya bisa menuding LSM dan wartawan “Bodrex” sebagai pengganggu kerja kepala desa, sementara ia sendiri tak paham Undang-Undang Desa, UU Partisipasi Masyarakat, dan UU Keterbukaan Informasi Publik, maka ini adalah aib bagi kabinet!” tegas Arjuna.
Arjuna mengkritik habis pernyataan Yandri yang menyebut LSM dan wartawan Bodrex, menerima imbalan Rp1.000.000 per kepala desa, sehingga “mengalahkan gaji menteri” jika dikalikan 300 desa.