Siswi SD Karanggeneng Meninggal Dunia Bikin Heboh Dunia Pendidikan Bukan Bullying Buruan Simak Cerita Lengkapnya

  • Whatsapp

Loading

XPOSE TV LAMONGAN – Viralnya pemberitaan akan kasus siswa SD di Karanggeneng yang meninggal dunia yang diduga akibat bullying yang dilakukan oleh temannya di sekolah hingga saat ini viral dimasyarakat dan kasusnya masih dalam pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan. Siswi SD Karanggeneng Meninggal Dunia

Bacaan Lainnya

Ditemui di ruang tunggu Mapolres Lamongan, Sunoto selaku kepala sekolah SD Karanggeneng mengatakan bahwa pihak sekolah sangat menghargai proses hukum, bahkan dirinya juga berupaya memberikan keterangan sebenar-benarnya dengan maksimal serta mendampingi beberapa siswa-siswinya untuk dimintai keterangan oleh unit PPA Satreskrim Polres Lamongan.

“Hari ini kita dari pihak sekolah dan beberapa siswa berada di Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut, kami akan mengikuti prosesnya dan kami menghargai proses hukum yang sebelumnya telah dilaporkan oleh orang tua almarhum Alda,” kata Sunoto pada Senin 06/05/2024.

Sunoto menegaskan bahwa tidak ada bullying terjadi di SD Karanggeneng, ia secara tegas mengatakan bahwa sebelumnya juga dalam pemberitaan juga terjatuh terkena pecahan keramik itu juga tidak benar adanya.

“Jadi saya menegaskan tidak ada bullying terjadi, terkait jatuh terkena pecahan keramik juga tidak benar adanya,” tegas Kepala Sekolah SD Karanggeneng.

Sunoto juga menceritakan bahwa almarhum sebelumnya merupakan teman akrab dengan tersangka, bahkan korban tergabung dalam satu kelompok tari yang sering ikut lomba mewakili sekolahan dan sering mendapatkan piala.

“Bahwa Alda (almarhum) selama ini sangat dekat dengan teman-temanya, dia (Alda) juga tergabung dalam kelompok tari. Lebih lanjut Alda dan teman-temanya juga sering mendapatkan prestasi diajang menari,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif berharap agar proses tersebut bisa menemukan jalan terang.

“Semoga saja bisa cepat selesai dan untuk keluarga korban kami turut berduka atas peristiwa tersebut,” ujar Kadisdik Munif.

Munif menjelaskan lebih lanjut, karena ini melibatkatkan siswa-siswi yang masih SD, pihaknya juga berkordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak untuk bisa mendampingi dalam proses pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan.

“Kami juga berkordinasi lebih lanjut dengan Lembaga Perlindungan Anak untuk melakukan pendampingan karena semuanya masih berada dibangku SD, kami melakukanya karena mengantisipasi agar mental anak-anak yang diperiksa bisa terjaga,” jelasnya.

Sementara itu awak media mencoba meminta keterangan dari Kanit PPA Satreskrim usai para saksi-saksi diperiksa, namun sayangnya Kanit PPA tidak berada ditempat dikarenakan ada tugas lain.

Xtv- PCS Siswi SD Karanggeneng Meninggal Dunia

 

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *