“Saya berpesan agar kita semua bisa mewujudkan pravelensi stunting Kabupaten Sidoarjo sebesar 14 persen di tahun 2024,” tambahnya.
Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita (SSGI) Tahun 2022 Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Sidoarjo Naik 16,1% Dari Sebelumnya di Tahun 2021 Sebesar 14,8%.
Selain sosialisasi stunting, acara ini juga melibatkan profesional kesehatan mental yang memberikan panduan mengenai penguatan kesehatan mental bagi keluarga. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda stres dan tekanan mental keluarga. Materi ini juga mencakup strategi sederhana untuk mengatasi tekanan emosional dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental di rumah.
Prsikolog dari EHCP.ID Esa Kartika mengatakan pentingnya kesehan mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental bagi semua orang.
“Kesehatan mental juga berhubungan dengan penurunan angka stunting, dimana dua hal ini saling terkait dalam upaya membangun generasi yang kuat dan sehat baik secara fisik maupun mental,” jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi stunting dan penguatan kesehatan mental ini, TP. PKK Tulangan menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberdayakan masyarakatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (Lutfi)