Xposetv// Madiun — Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar bimbingan teknis implementasi Satu Data Indonesia lingkup kecamatan dan desa/kelurahan se-Kabupaten Madiun.
Asisten Administrasi Umum, Soelistyo Widyantono, dalam sambutannya mengutarakan SDI adalah kebijakan tata kelola data yang menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan. Data ini nantinya untuk menentukan kebijakan Pemerintah dalam merencanakan pembangunan. “Satu data ini sangat penting, dibutuhkan akurasi data, dalam hal ini data dari Pemerintah Desa. Selain akurat, datanya harus bisa dipertanggung jawabkan”, ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan data-data Prodeskal yang bersinergi dengan kebutuhan data di Provinsi Jawa Timur dan data pusat, sehingga berguna bagi pengguna data.
Kepala Bidang Statistik, Bambang Sudjijono, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memvalidkan data yang menjadi kunci untuk menyusun semua kebijakan Pemerintah Kabupaten Madiun khususnya RPJMD. “Jadi rencana daerah pembangunan jangka panjang maupun jangka pendek, semuanya didukung dengan adanya data ini” tuturnya.
Dinas Kominfo gelar Bimtek yang diselenggarakan di Hallroom Hotel Telaga Mas Sarangan Kabupaten Magetan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis tanggal 8 dan 9 Maret 2023 dengan jumlah peserta 251 orang terdiri dari Kasi PMP kecamatan, pengelola Dastik kecamatan, pendamping Prodeskel kecamatan dan pengelola Prodeskel desa/kelurahan. Dengan narasumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun, Dinas PMD Kabupaten Madiun, dan tenaga ahli IT.