Xposetv, Surabaya – RIS (Relawan Inti Surabaya) di Ketuai Gus Lintank menggagas Program Peduli terhadap Disabilitas, bersama Muchamad Nurtam Kasi Trantib Kecamatan Genteng (Kasatpol Kecamatan Genteng). Puluhan anak Disabilitas mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos). Kegiatan berada di Cafe Pandawa Ngaglik Surabaya, pada Sabtu (26/02) sore.
Hadir juga Ridzotullahmad Nurchakim, S.Gz, M.PSDM (Edo) selaku Lurah Kapasari, Muhammad Aries Hilmi, S.STP selaku Camat Genteng dan Indrawasih, S.E., sekretaris RIS Surabaya.
Gus Lintank mengatakan, ini program dari RIS diantaranya programnya adalah kemanusiaan atau sosial.
“Tujuannya untuk mendekatkan semua anak yang disabilitas dengan anak yang normal,” terangnya.
Masih dengan Gus Lintank maksudnya, seperti anak-anak disabilitas atau berkelebihan khusus itu tidak boleh mempunyai prasangka buruk dengan yang lain jadi kita kasih motivasi ke depannya.
“Terutama orang tuanya untuk mendidik anaknya yang mempunyai kelebihan ini supaya tidak berkecil hati. Bisa mencapai cita-cita yang sesuai dengan kemampuan mereka,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ridzotullahmad Nurchakim, S.Gz, M.PSDM (Edo) Lurah Kapasari menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini kami sangat mendukung. Pesan saya kepada para keluarga Disabilitas, semua anak mempunyai kelebihan.
“Jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Kita harus percaya diri. Disini kesempatan kita untuk mengembangkan kelebihan anak kita, menjadi pribadi yang mandiri. Membangun bangsa yang membanggakan bagi keluarga,” jelasnya.
Muhammad Aries Hilmi, S.STP Camat Genteng menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi bagi masyarakat yang mempunyai putra dan putri yang Disabilitas, bisa diakses gratis melalui Pusat Pelayanan Disabilitas.
“Dengan kegiatan ini Pemerintah menampung semua keluhan para Disabilitas disini, dan siap membantu. Kebutuhannya apa yang bisa menunjang untuk para disabilitas agar tercapai apa yang dicita-citakan,” tambahnya.
Apresiasi kepada RIS juga disampaikan oleh, Muchamad Nurtam Kasi Trantib Kecamatan Genteng. Kami terima kasih diwilayah ini ada kegiatan positif seperti ini.
“Dibalik perbedaan ada kelebihan. Seperti yang terjadi pada anak-anak kita. Melalui kegiatan ini, apa yang menjadi uneg-uneg sampaikan saja. Kami yang ada disini akan membantu apa yang menjadi kebutuhan anak-anak kita. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua,” tukasnya.
Ketua RIS Gus Lintank berharap, kita mempunyai sekolah khusus Disabilitas tapi ada juga yang kepinginnya itu mungkin kolam renang tadi ada yang seperti itu, jadi mereka untuk olahraga renang bisa terisolasi sendiri dengan gurunya. Jadi maksudnya itu nanti ada khusus dilatih sama pelatihnya yang kami harapkan.
“Paling utama adalah satu kita mengharapkan Pemkot untuk menyediakan satu atau dua orang pelatih untuk anak-anak tersebut. Agar anak-anak yang mempunyai bakat bisa berkembang kreativitasnya. Bukan hanya diam monoton ditempat, karena anak ini banyak yang pinter untuk memberikan pelatihan. Semoga keinginan ini bisa terwujud, apa yang di cita-citakan oleh RIS,” tutupnya. (Bejo)
