Gus Muhdlor meminta kepala desa proaktif dalam program bedah rumah tersebut dengan menyampaikan usulan penerima manfaat dari program ini supaya Pemkab Sidoarjo dapat segera membantu kesulitan warga.
Pemkab Sidoarjo sendiri juga akan proaktif terhadap bantuan bedah rumah dari lembaga lainnya seperti halnya bantuan serupa dari Provinsiย Jawa Timur dan Kementerian PUPR serta Baznas Sidoarjo.
“Kami akan membuka ruang-ruang yang lain untuk membantu masyarakat, saya minta proaktif seluruh kepala desa, kalau ada usulan bedah rumah warganya bisa disampaikan ke kita, Kabupaten Sidoarjo juga akan selalu proaktif menyambut bantuan dari lembaga lain untuk kesejahteraan warga Sidoarjo, termasuk dari Baznas Sidoarjo,โ ucapnya.
Dalam program bedah rumah RTLH ini Pemkab Sidoarjo menetapkan beberapa kriteria kondisi rumah yang berhak mendapatkan bantuan. Di antaranya bangunan rumah lokal atau tradisional, pondasi rumahnya sudah rusak sebagian atau keseluruhan, tembok rusak atau tidak standar (belum diplester) serta struktur atapnya rusak sebagian atau keseluruhan.
Selain itu di lihat dari kondisi penutup atap rumah rusak, lantai minimal rusak sebagian atau belum keramik serta sanitasi belum layak (tidak punya WC) dan ventilasi kurang memadai. Nantinya perbaikan itu akan dilakukan. Mulai dari perbaikan pondasi, atap, dinding, jendela, ventilasi, MCK, tangki septik. Selain itu perbaikan penutup atap, dinding terluar serta lantai terluas. (Lutfi)