Rakor penurunan Stunting Lombok Timur Diadakan di ruang Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim

  • Whatsapp
Rakor Penurunan Stunting

XPOSETV.//Lombok Timur, NTB – Rakor Penurunan Stunting Yang Dipimpin Kepala dinas P3AKB Lotim menyampaikan Rencana Aksi Nasional penurunan stumting Indonesia berdasarkan kebijakan nasional penurunan stunting berdasrkan Perpres no 72 tahun 2021 dan peraturan BKKBN NO 12 tahun 2021.

Berdasarkan Perpres, Rakor Penurunan Stunting tujuan rencana aksi adalah menurunkan pravalensi stunting, menyiapkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses air bersih .

Bacaan Lainnya

Baca juga : Pemkab Lotim Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Berdasarkan perpres tersebut ada bebetapa pilar aksi, yakni peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan dari Kemetrian sampai penerintah desa, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masayrakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi serta pengembangan sistem, data, informasi, riset dan inovasi.
Sedangkan Rencana aksi meliputi lima hal, yakni penyediaan data keluarga beresiko stunting, pendampingan keluarga beresiko stunting, pendampingan semua calon pengantin dan surveilans keluarga beresiko stunting.
Kadis P3AKB juga menyampaikam pesan Presiden supaya RAN PASTI atau Rencana Aksi Nasional Perceoatan Stunting Indonesia merupakan aksi nasional yang dilaksanakan baik oleh penetintah pusat sampai pemerintah daerah bahkan sampai penerintah desa. Pendekatan aksi menggunakan oendekatan multi sektor antara pemerintah, swasta, perguruan tinggi, masyarakat dan media.
Disampaikan juga jumlah keluarga sasaran di Lombok Timur 255.891 keluarga dari 217.397 keluarga beresiko stunting.

Baca juga : Event Gawe Tahunan Batur Rumbuk Batur Rumbuk III 2022

Paparan lainnya disampaikan kepala Dinas Kesejatan Lombok Timur dan ketua Tim Audit Kasus Stunting (AKS) dr Dian. Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan penyebab stunting dan penanggulangan. Sementara dr Dian menyampaikan pelaksanaan audit kasus stunting di Lombok Timur, beserta rekomendasi2 hasil audit. Diantara rekomendasi terpenting adalah monitoring pelaksanaan pemberian tablet tambah darah di sekolah, manajemen stressing bagi valon pengantin, perubahan perilaku psikososial, identifikasi kasus infeksi pada ibu hamil, memaksimalkan manfaat buku KIA dalam skrining ibu bersiko stunting, edukasi kehamilan bagi ibu hamil, konseling gizi yang cukup selama menyusui, manajemen emosi ibu menyusui, dan pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala secara rutin terhadap bayi dibawah dua tahun dengan alat ukur standar.

Baca juga : Melestarikan Kearifan Budaya Daerah Lombok Dari Keberagaman

Acara ini dibuka kepaka dinas P3AKB mewakili sekda lombok timur. Dihaditi oleh para kepala dinas, camat, serta petugas kesehatan serta Tim Audit Kasus Stunting Lombok Timur.

 

Narsum : Kadis Kominfo Dr. Fauzan, M. Pd.ย 

Red : H A

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ CATATAN REDAKSI: ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.๐Ÿ‘ Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Pos terkait