Puluhan Warga Malang Raya Nobar Debat Capres bersama Panelis 01, 02 dan 03

  • Whatsapp

XPOSE TV | Malang – Sejumlah warga Malang Raya yang mayoritas Gen-Z bersama tim panelis 01, 02 dan 03 pasangan calon presiden saat menghadiri nonton bareng debat kelima calon presiden di Cafe Pawon Yangkung Jl. Ikan Gurami Tunjungsekar Kec. Lowokwaru Kota Malang Jawa Timur (4/2/24). Puluhan Warga Malang Raya Nobar Debat Capres bersama Panelis 01, 02 dan 03

Pantauan Xpose-TV di lokasi, dalam agenda nobar debat capres tersebut, para relawan Anis-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud dan warga dari kelompok milenial itu menyimak paparan dan visi, misi pada topik pembicaraan debat yang tengah berlangsung.

Bacaan Lainnya

Mereka pun tampak antusias sambil membuat simbol jari di lokasi nonton bareng, sebagai bentuk dukungan pada pasangan calon masing-masing.

Dalam agenda nobar tersebut, terlihat dihadiri oleh Panelis Ganjar Mahfud Ach. Hussairi selaku Tim TPD-TPC, dari Gardu Prabowo Jatim Oktarika Adysti, dan Timda Amin Malang A. Farih Sulaiman.

Menurut Ach. Hussairi selaku Panelis Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung masalah politik dinasti hingga kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dalam pernyataan penutup debat terakhir Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/24).

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung masalah politik dinasti hingga kolusi, korupsi, nepotisme (KKN) dalam pernyataan penutup debat tersebut, ungkap Hussairi yang pakai kaos bertuliskan Sat Set warna hitam.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait