Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, pembangunan flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan telah mencapai 56,058 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut, mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen artinya proyel ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen.
Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan teknis dan kondisi cuaca yang kadang sulit, tim konstruksi bekerja dengan keras untuk memenuhi target progres. Mereka terus berupaya untuk memastikan kualitas konstruksi yang baik tanpa mengorbankan keamanan.
“Kami terus koordinasi dengan Kementerian PU untuk memantau pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik,” ucap Dwi.
Dwi menambahkan, dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo.
“Pembangunan flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut,” tutup Dwi. (Lutfi)