BACA JUGA
Pada peringatan ini diungkapkan catatan sejarah perjuangan bangsa Indonesia terutama prajurit matra Laut melawan Belanda mulai dari Kapten Markadi dengan perahu cadik di Selat Bali, Letnan Samadikun menantang korvet dan destroyer Belanda di Teluk Cirebon, Kapten Harjanto dengan perahu layar bertempur menghadapi dua kapal patroli Belanda di laut Sapudi dan Mayor John Lie, yang menggunakan kapal cepat the outlaw, menantang maut, mengambil resiko terbunuh patroli Belanda, demi mengisi kas negara dan mendapatkan senjata.
Selain itu juga pengorbaan prajurit laut lainnya seperti, Komodor Yos Sudarso, Kapten Tjiptadi, Kapten Wiratno, Kapten Memet Sastrawirya menjadi martir kembalinya Papua ke pangkuan ibu pertiwi. Pengorbanan Sersan KKO Usman dan Kopral KKO Harun menjadi syuhada untuk negara, dan yang terakhir prajurit KRI Nanggala yang patroli selamanya, gugur saat menjalankan tugas negara, dan masih banyak yang lainnya, yang tercatat maupun tidak tercatat.
BACA JUGA
Pada kesempatan ini, Kasal mengajak untuk menauladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan laut tersebut, dimana mereka semua telah memberi kita tauladan dan mengajarkan makna dari sifat kepahlawanan. Sifat dari mereka, yang tidak pernah takut, karena membela kebenaran, yang berani menderita, untuk cita-cita mulia, yang rela berkorban jiwa raga, demi bangsa dan negara, yang pantang menyerah, karena keyakinan kepada sang pencipta.