โItu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang bertanggung jawab langsung pada Pangab dan bukan tugas Anda,โ jawab saya.
โPresiden apa Anda? Anda naif!โ jawab Prabowo dengan nada marah.
โMasa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan bangsa dan negara yang sangat memprihatinkan,โ jawab saya.
Prabowo memohon kepada Habibie agar diberi waktu tiga bulan menguasai pasukan. โAtas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan ayah mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk tetap menguasai pasukan Kostrad,โ mohon Prabowo.
Habibie lantas menjawab dengan tegas, โTidak! Sampai matahari terbenam Anda sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!โ
Prabowo belum menyerah, ia memohon lagi untuk bisa berkuasa di Kostrad tiga minggu bahkan tiga hari. โBerikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat menguasai pasukan saya!โ
Habibie kembali menyatakan ketegasannya dan langsung menjawab, โTidak! Sebelum matahari terbenam semua pasukan sudah harus diserahkan kepada
Pangkostrad baru! Saya bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja.โ
Prabowo masih nawar lagi. “Yang saya kehendaki adalah pasukan saya!โ jawab Prabowo.