XPOSE TV. LOMBOK BARAT – NTB, Pertemuan yang dilakukan antara Wakapolres Lombok Barat KOMPOL TAUFIK SIP, dengan perwakilan tokoh umat Buddha yang bertempat di Dusun Ganjar dan Dusun Bangket Dalam, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Selasa siang, 03/5/2022 pukul 14.30 Wita.
Yang Hadir dalam kegiatan pertemuan tersebut diantaranya :
- Wakapolres Lobar KOMPOL TAUFIK, S.IP
- Kades Mareje H. MUKSIN SALIM
- Sekdes Mareje RAMLI AHMAD, S. Pd.
- Tokoh Budha Mareje Romo NASIB S.PB.
- Kasat Reskrim IPTU I MADE DARMA YULIA PUTRA, S.T.K, S.I.K.
- Kabag Log I KETUT SANDIASA, SH.
- Kasi Propam IPTU I NYOMAN EDI ASTRANATA
- Kapolsek Lembar IPDA KETUT SURIARTA, SH., M.I.Kom.
- Kadus Ganjar SADIM – Kadus Nyompal MAR – Kadus Bangket Lauk PUGUH WIRABAKTI – BPD Mareje WAGIMIN
- Korban Penganiayaan an. RAHIM als AMAQ RUNA
- Perwakilan warga Dusun Bangket Lauk
Penyampaian Waka Polres Lombok Barat yang intinya, Mediasi harus terselesaikan untuk mencari jalan keluar terbaik secepatnya untuk meminimalisir kejadian lainnya.
Penyampaian WakaPolres Lombok Barat yang pada intinya adalah,
- Permasalah Pemukulan yang terjadi Minggu Malam sejenak untuk di lupakan, saat ini fokus untuk bersama saling memafkan.Saya bersama Kasat Reskrim Polres Lobar bahwa dengan mengambil jalan Damai dapat menggugurkan Laporan/Pengaduan.
- Mari bersama menjaga kondusifitas Desa Mareje Untuk menjaga kedamaian antar umat beragama.
- Harapan saya dengan kedatangan saya bersama Kasat Reskrim dan Kapolsek Lembar dapat meredam issue yang beredar dan kedepan tidak adanya permasalahan yang sama terjadi.
- Saya berharap pada saat berdialog untuk menghadirkan Tokoh, Orang Tua yang di dengar untuk mewakili pemikiran masyarakat Dusun Bangket Lauk atau para remaja.
Dari segi hukum Pihak Kepolisian bisa saja langsung memanggil dan memproses pengaduan atau laporan warga namun kita memikirkan situasi dan kekhawatiran tidak kondusifnya Desa Mareje.