Danrem 133 Nani Wartabone, Brigjen TNI Totok Sulistyono dalam sambutannya mengajak kepada hadirin untuk sama-sama mengenang jasa para pahlawan.
” Peringatan HUT TNI ini merupakan momen untuk mengenang pengabdian para pahlawan yang telah mendahului kita semua.” ucap Danrem
Selanjutnya kata Danrem, bahwa pagelaran seni wayang kulit sudah mendunia. Olehnya ia mengajak kepada seluruh yang hadir untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Gorontalo.
” Seni wayang kulit adalah warisan leluhur yang mendunia.” Kata Danrem Totok Sulistyono.
Selain itu, tokoh wayang kulit yang dipersembahkan memiliki kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
” Jadi tokoh wayang kulit yang ditampilkan pada malam itu memiliki nilai kesetiaan, maupun tokoh yang setia kepada NKRI.”
Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen Totok Sulistyono berharap pertunjukan wayang kulit yang ditampilkan saat ini dapat menginspirasi semua yang hadir.
Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah hadir memberikan rasa aman kepada rakyat Indonesia. TNI adalah benteng pertahanan negara. Semoga di usia 78 tahun ini, TNI tetap kokoh berdiri bersama masyarakat,”tutupnya.