XposeTV – Gorontalo. Peringati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Oktober. Tahun 2023 menjadi momentum peringatan hari lahirnya satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-78 yang jatuh pada hari Kamis (5/10/2023).
Peringati HUT TNI ke-78 Korem133 Nani Wartabone mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” yang disampaikan oleh Brigjen TNI Totok Sulistyono saat menggelar wayang kulit di halaman Koramil 1315-05 Boliyohuto, Desa Sidodadi, Kecamatan Boliyohuto, Jum’at (6/10/2023) malam.
Sejarah lahirnya satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober diawali dari pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober tahun 1945. Sebelum ada TKR, kelompok tersebut bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dibentuk pada 23 Agustus 1945.
Rangkaian kegiatan perayaan TNI ke-78 banyak digelar di beberapa titik seluruh Indonesia, dan masyarakat umum mengikuti rangkaian acara peringatan HUT TNI ke-78 seperti pertunjukan wayang kulit di halaman Koramil 1315-05 Boliyohuto.
Baca: Kapolda-Gorontalo-Minta-Maaf-Kepada-Seluruh-Jurnalis
Pagelaran wayang kulit tersebut turut dihadiri oleh unsur perwakilan Forkopimda Provinsi Gorontalo, Danrem 133/ Nani Wartabone beserta jajaran, Dandim se-gorontalo, Polres Gorontalo, Polsek Boliyohuto, Kerukunan Keluarga Indonesia Jawa (KKIJ) Gorontalo, dan masyarakat Boliyohuto.
Danrem 133 Nani Wartabone, Brigjen TNI Totok Sulistyono dalam sambutannya mengajak kepada hadirin untuk sama-sama mengenang jasa para pahlawan.
” Peringatan HUT TNI ini merupakan momen untuk mengenang pengabdian para pahlawan yang telah mendahului kita semua.” ucap Danrem
Selanjutnya kata Danrem, bahwa pagelaran seni wayang kulit sudah mendunia. Olehnya ia mengajak kepada seluruh yang hadir untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Gorontalo.
” Seni wayang kulit adalah warisan leluhur yang mendunia.” Kata Danrem Totok Sulistyono.
Selain itu, tokoh wayang kulit yang dipersembahkan memiliki kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
” Jadi tokoh wayang kulit yang ditampilkan pada malam itu memiliki nilai kesetiaan, maupun tokoh yang setia kepada NKRI.”
Danrem 133 Nani Wartabone Brigjen Totok Sulistyono berharap pertunjukan wayang kulit yang ditampilkan saat ini dapat menginspirasi semua yang hadir.
Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah hadir memberikan rasa aman kepada rakyat Indonesia. TNI adalah benteng pertahanan negara. Semoga di usia 78 tahun ini, TNI tetap kokoh berdiri bersama masyarakat,”tutupnya.





































