Menurutnya, sejarah Salsa Kosmetik berawal dari UMKM saat di Kembang Jepun, bermula dari sana kita menjual produk luar negeri juga terus habis itu. Kemudian papa sendiri tanya, kenapa ini kok produk luar negeri.
“Salsa Kosmetik mulai dari tahun 2005 hingga 2023, baru lumayan sukses kita di tahun ini. Kesuksesan yang instan sangat panjang prosesnya, hingga bangkrut 3 kali hampir pernah bangkrut 3 kali. Kita senantiasa inovasi, dan harus tahu progresnya untuk UMKM yang akan berkembang,”ungkapnya.
Alvito menambahkan, Salsa Kosmetik berharap para UMKM berjuang untuk pantang menyerah seperti pejuang-pejuang kita. Membangun negara itu pantang menyerah biarpun jatuh berulangkali bangkit lagi. Itu kuncinya yang penting untuk semua daerah di pelosok Indonesia, dengan partner distributor hampir seluruh Indonesia.
“Salsa Kosmetik bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk pemberdayaan tenaga kerja. Artinya , kami membuka peluang kerja. Selain itu kami sering mendapatkan penghargaan, salah satunya dari kecamatan Tambaksari jadi ada Disabilitas di ajukan berapa orang kita terima dan camatnya memberi penghargaan di bronggalan 2005,” paparnya.
“Salsa Kosmetik mementingkan semua Distributor, Reseller, Grosir, Supplier dan Media. Terimakasih kepada mereka yang telah mendukung kita hingga kita sukses mempunyai 2 pabrik untuk memenuhi kebutuhan Pasar Kosmetik,” pungkasnya.(Lutfi)
