Mobil Tangga Dinas PUPR Kota Tanjungbalai Diduga Sulapan Bengkel

XPOSE TV. Tanjung balai – Sumut, Sebagaimana diketahui bahwa mobil tangga yang peruntukannya memasang atau memperbaiki lampu jalan dan sebagainya milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kota Tanjungbalai patut dipertanyakan.

Baca juga

Hal ini dikatakan Sekretaris Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) kota Tanjungbalai Johan Marpaung kepada Wartawan, Rabu (19/1/2022) dengan menjelaskan bahwa mobil tangga tersebut ketika dibeli pada sekitar tahun 2011 yang pada saat itu dikelola Dinas Tata Kota yang kemudian pada tahun 2017 setelah dinas Tata Kota berganti nama menjadi Dinas Perumahan dan Pemukimam (Perkim), dan saat ini yang mengkelola mobil tangga adalah dinas PUPR kota Tanjungbalai.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah mobil tangga dibawah naungan Dinas PUPR, jarang sekali terlihat mobil tangga tersebut dipergunakan untuk memasang maupun memperbaiki lampu jalan, sehingga menjadi tanda tanya besar, ada apa dengan mobil tangga tersebut, ucap Johan.

Selain itu, mobil tangga yang dibeli dengan harga mencapai Ratusan juta rupiah tersebut justru tidak pernah terlihat digunakan sehingga diduga mobil tangga tersebut dibeli melalui rakitan bengkel ( hasil sulapan bengkel ) bukan melalui buatan pabrik, sebab baru sekitar 10 tahunan sudah tidak dapat dipakai lagi, ujar Johan.

Perlu diketahui, pada saat pembelian mobil tangga saat itu selaku pejabat penerima barang berinisial BS dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) berinisial AS yang sekarang menjabat sebagai seketaris disalah satu dinas di pemerintahan kota Tanjungbalai.

Lebih ironisnya, pemerintah kota Tanjungbalai yang sudah menganggarkan untuk pembelian mobil tangga, kenyataannya pelayanan untuk perawatan lampu jalan saja tidak maksimal, sebab disana sini masih banyak lampu jalan yang mati, kemana anggaran pemeliharaan lampu dialihkan.

Sementara itu, Seketaris Dinas PUPR kota Tanjungbalai Agus Salim ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut beberapa waktu lalu diruangannya mengatakan, “kenapalah perkara yang sudah lama bapak buka sementara kepala dinas Tata Kota pada waktu itupun sudah meninggal, untuk apa lah hal itu dibesar-besarkan”, terang Agus seolah biar persoalan itu jangan lagi dikemukakan ke publik.

Dari itu, diharapkan kepada Inspektorat kota Tanjungbalai yang di pimpin Susanto agar segera mencari tahu terhadap mobil tangga yang dibeli sekitar tahun 2011 tersebut untuk ditelusuri karena dinilai tidak standar dan diduga merupakan rakitan bengkel ( Sulapan bengkel ), pungkas Johan. (Mobil Tangga Dinas PUPR Kota Tanjungbalai Diduga Sulapan Bengkel)

Red : JHN/Kabiro Tanjungbalai