Xposetv, Mojokerto – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) melakukan Grand Launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Selasa (22/03/22).
Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, menghadirkan dan meresmikan langsung MPP yang terletak di Jl. Gajah Mada, Kota Mojokerto . Ia mengatakan pemudahan dan percepatan pelayanan sekarang dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Mojokerto.
“Kementerian PAN-RB telah diberi mandat oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mendorong percepatan pelayanan publik yang berkualitas dan terintegrasi”, ujarnya.
Hal tersebut nyatanya disanggupi oleh Walikota Mojokerto, Ita Puspitasari yang telah berhasil menghadirkan penggabungan pelayanan publik dalam satu atap.
Hal ini membuat Ning Ita mendapat apresiasi dari Tjahjo, sebab Walikota Mojokerto itu telah berhasil mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terintegrasi di Kota Mojokerto.
“Kami bangga, kami mengapresiasi mudah- mudahan ini dapat mendorong kota-kota lain di Jawa Timur. Kita masih punya 514 Kabupaten/Kota kalau semua ada layanan publik yang terintegrasi saya kira ini akan menyenangkan masyarakat”, ujarnya.
Ia berpendapat dengan adanya Mall Pelayanan Publik ini, masyarakat dapat dengan mudah mengurus surat menyurat.
“Masyarakat ingin dilayani dengan cepat dan pasti, ada kepastian waktunya, kepastian biaya, bayar atau tidak, Saya titip teman-teman media juga memonitor kalau masih ada pungli, masih ada kelambanan pelayanan publik, sampaikan kepada Ibu Walikota”, tambahnya.
Lanjutnya, jika Kota Mojokerto merupakan bibit Kota Smart City yang mana Aparatur Sipil Negara (ASN)nya harus profesional.
“Harus tegak lurus, harus hati-hati terhadap area rawan bangsa, seperti korupsi, terorisme, narkoba, serta bencana alam,”ucapnya.
Ning Ita pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri PAN-RB sebab telah memberikan bimbingan dan arahan, seperti inovasi penyatuan dalam berbagai jenis pelayanan publik dalam satu atap.
“Akan ada 170 lebih jenis pelayanan, yang dilakukan oleh 20 instansi, di sana juga ada kafe dekranasda, jadi tetap UMKM menjadi potensi unggulan bagi kita “, pungkasnya. (Ara)
