“Meniti Cahaya Mentari dari Lembah Mekarsari: Kisah Inspiratif Siswa SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari Mengejar Mimpi di Tengah Keterbatasan”

  • Whatsapp
Meniti Cahaya
"Meniti Cahaya Mentari dari Lembah Mekarsari: Kisah Inspiratif Siswa SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari Mengejar Mimpi di Tengah Keterbatasan"

Loading

XPOSE TV//Lombok Barat, NTB – Meniti cahaya mentari di bawah lembah Mekarsari, di bawah sinar mentari pagi yang perlahan menembus kabut lembah Mekarsari, tampak sekelompok siswa SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melangkah mantap menapaki jalan setapak menuju sekolah. Dengan tas selempang yang menggantung di bahu mungil mereka, para siswa ini memulai perjalanan panjang penuh semangat, canda tawa, dan harapan. Kamis pagi (16/10) menjadi saksi bagaimana tekad mereka tak tergoyahkan meski jarak dan medan menantang menjadi teman setia setiap hari. Kamis (16/10/2026).

Bacaan Lainnya

Tonton vidio: “Meniti Cahaya Mentari dari Lembah Mekarsari: Kisah Inspiratif Siswa SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari Mengejar Mimpi di Tengah Keterbatasan”

Meniti cahaya mentari dari lembah Mekarsari, merupakan perjalanan menuju sekolah bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol perjuangan. Mereka berjalan melintasi lembah, melewati aliran sungai kecil, serta sawah terasering yang hijau membentang indah di sekitar perkampungan Desa Mekarsari. Jarak tempuh yang cukup jauh tak menjadi alasan untuk menyerah. Justru di setiap langkah, mereka menanamkan nilai-nilai ketekunan dan kerja keras yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.

Dari peta wilayahnya, para siswa ini berasal dari tiga titik berbeda: Dusun Lingkuk Waru, Gertok, dan Ranjok Desa Mekarsari, Kecamatan Gunungsari. Meski terpisah jarak, semangat mereka bertemu di satu tujuan — menimba ilmu demi masa depan yang lebih baik. Dalam perjalanan mereka, banyak kisah kecil yang menumbuhkan semangat, dari saling menolong saat menyeberang sungai, hingga saling menyemangati ketika lelah mulai terasa.

Menariknya, guru dan siswa SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari berhasil mengemas kisah perjuangan ini dalam sebuah video inspiratif. Dengan segala keterbatasan, terutama akses internet yang minim, mereka berupaya menampilkan semangat belajar yang tulus dan alami. Video tersebut menjadi cerminan nyata bahwa kreativitas tidak mengenal batas, dan semangat belajar bisa tumbuh di mana saja, bahkan di tengah keterbatasan fasilitas.

Guru mereka, Sri Suhasmi K, S.Pd., mengatakan bahwa video ini dibuat untuk menggugah motivasi, baik bagi siswa di sekolah tersebut maupun bagi masyarakat luas agar lebih menghargai perjuangan anak-anak pelosok. “Kami ingin menunjukkan bahwa semangat belajar tak boleh padam, meski kami jauh dari hiruk pikuk kota dan fasilitas serba modern,” ujarnya.

Ia menambahkan, perjalanan siswa-siswinya setiap pagi adalah potret nyata filosofi pendidikan sejati — bahwa ilmu bukan sekadar tentang gedung megah atau jaringan internet cepat, tetapi tentang tekad dan kemauan untuk terus belajar. Setiap langkah kecil yang mereka ambil dari lembah Mekarsari menuju sekolah adalah simbol besar dari semangat pantang menyerah.

Setibanya di gerbang sekolah, para siswa disambut dengan hangat oleh para guru. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan menyelimuti halaman sekolah. Tradisi berjabat tangan dan mengucapkan salam menjadi budaya khas yang ditanamkan sejak dini. Di momen itu, rasa lelah mereka seolah sirna, tergantikan oleh kebahagiaan bisa kembali belajar dan bertemu teman-teman.

Video inspiratif tersebut kini menjadi simbol semangat baru, bukan hanya bagi sekolah mereka, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Lombok Barat dan Indonesia secara umum. Kisah sederhana ini mengingatkan kita bahwa di balik senyum polos anak-anak desa, tersimpan kekuatan besar untuk terus mengejar mimpi.

“Teruslah berjuang, anak-anak hebat. Kejarlah mimpimu setinggi langit, dan jika kau jatuh, yakinlah bahwa engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” pesan Sri Suhasmi dengan mata berbinar.

Dari lembah Mekarsari yang sunyi, terbitlah mentari harapan baru. Anak-anak SD-SMP Satu Atap 4 Gunungsari telah membuktikan bahwa pendidikan bukan soal kemewahan, melainkan tentang kemauan. Di bawah cahaya mentari pagi, langkah kecil mereka menggemakan pesan besar bagi bangsa — bahwa mimpi akan selalu hidup selama masih ada semangat untuk melangkah.

Narsum: Sri Suhasmi K, S.Pd.

Red: H A

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *