Xpose tv. Live, MOJOKERTO ~ Masyarakat desa Windurejo dan peserta ujian perangkat Desa Windurejo Kecamatan Kutorejo melayangkan surat protes ke panitia maupun pihak terkait ujian perangkat.
Bahkan mereka menuntut agar ujian diulang secara transparan. Pasalnya, aroma dugaan permainan pada ujian perangkat sangat menyeruak. Calon terpilih berasal dari luar desa serta nilai ujian fantastisย sangat besar dibanding calon lain yang rata rata di bawah 50.
Perlu diketahui, Pemdes Widurejo Kecamatan Kutorejo, Kamis (13/10/23) kemarin menggelar ujian perangkat secara manual di Kantor Desa Windurejo dengan formasi kasi kesra, Kasi Pelayanan dan Kadus Wonokerto. Padahal sebagian Desa di Kecamatan lain se-Kabupaten Mojokerto dalam ujian perangkat sudah pakai sistem CAT, bekerjasama dengan BKD Jatim untuk menghindari kecurangan.
Miftakhul Machmud, salah satu peserta ujian formasi Kasi Pelayanan, mengaku sangat kecewa pada penyelenggaraan ujian, selisih nilai sangat njomplang,ย dari 5 soal materi ujian, calon terpilih raih total nilai 87 sedangkan peserta yang lain hanya mendapat nilai 51 ke bawah.
โPeserta terpilihย Ardilla Muhaimina meraih nilai 87 warga Desa Kemasan Tani Kecamatan Gondang, sedangkan peserta warga asli Windurejo hanya dapat nilai 51, sangat jauh selisihnya, โ kata Miftachul Mahmud yang dapat nilai 40.