KPM-PM Gelar Demo Akibat Tindakan Represif Oknum ASN

  • Whatsapp

Loading

XPOSE TV//  Polman Sulbar – KPM-PM Gelar Demo Akibat Tindakan Represif Oknum ASN, Akibat tindakan Represif dilakukan oknum ASN dibagikan Perlengkapan dan Umum pemkab Polewali Mandar yang dilakukan sejumlah oknum ASN di Bagian Perlengkapan dan umum Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat terhadap Mahasiswa yang di nilai tidak mencerminkan seorang ASN berpendidikan sebagai pelayan masyarakat yang baik dan profesional.

Bacaan Lainnya

TONTON VIDEO DIBAWAH INI 

Aksi demo yang digelar Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar, Rabu, tanggal 13 Juli 2022, dari pukul 13.00-16.00 wita di dua titik, dijalan Trans Sulawesi, depan pintu Gerbang masuk kantor Bupati Polewali Mandar dan depan pintu masuk kantor Bupati Polewali Mandar.

Di dua zona tersebut, sekitar 50-an orang Mahasiswa yang tergabung dalam KPM Polewali Mandar melakukan orasi dan membakar ban mobil sebagai simbol protes atas tindakan Represif dilakukan oleh oknum pegawai di Bagian Perlengkapan dan umum pemkab Polewali Mandar.

BACA JUGA 

Dalam orasinya, Ketua Umum Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar, Muhammad Ikhsan Mahendra menyampaikan kronologi insiden yang dialami dirinya bersama rekannya.

Menurut M. Ikhsan Mahendra, insiden terjadi pada hari Selasa tanggal 12 Juli pukul 14.15 wita, panitia pelaksanaan Musyawarah Besar bersama Pengurus KPM-PM menindaklanjuti Disposisi Bupati Polewali Mandar sebagai pihak fasilitator dan juga merupakan Dewan Pelindung organisasi mendatangi bagian Perlengkapan dan umum pemkab Polewali Mandar.

BACA JUGA  

Namun sikap arogansi dan angkuh oknum ASN itu telah diperlihatkan, bahkan lanjut Ikhsan Mahendra, oknum itu melakukan tindakan Represif termasuk oknum itu mengeluarkan ucapan bahasa ” Anjing ” kepada generasi Pelajar Mahasiswa yang harusnya tidak pantas seorang ASN mengucapkan kalimat seperti itu, apalagi salah seorang pejabat publik di pemkab Polewali Mandar.

Aksi demo dilancarkan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa, di depan pintu masuk kantor Bupati Polewali Mandar nyaris saja terjadi kericuan karena Mahasiswa yang melakukan aksi demo mengecam pernyataan oknum ASN di Bagian Perlengkapan dan umum, yang menyampaikan suatu kalimat ” Anjing ” sehingga Mahasiswa yang bergabung KPM-PM tidak terima ucapan disampaikan salah seorang oknum ASN di Bagikan Perlengkapan dan Umum Pemkab Polewali Mandar dan Mahasiswa menilai adalah bentuk pencemaran nama baik lembaganya.

BACA JUGA  

Didepan pintu masuk kantor Bupati Polewali Mandar, Mahasiswa yang tergabung dalam KMP-PM melakukan orasi dan membakar ban mobil dengan mendesak aparat keamanan yang berjaga depan pintu masuk kantor Bupati Polman, agar Mahasiswa di pertemukan Bupati Polman untuk berdialog menyikapi tindakan dilakukan salah seorang oknum bawahannya.

Tetapi pihak aparat keamanan khususnya Satuan Polisi Pamong Praja Polewali Mandar tidak membuka pintu masuk yang sebelumnya telah digembok, walaupun berkali-kali Mahasiswa melakukan negosiasi agar diberi izin masuk untuk menyampaikan aspirasinya dan berdialog dengan Bupati tetapi aparat keamanan tidak membuka gembog pintu masuk sehingga membuat suasana makin tegang dan akhirnya Mahasiswa memaksa masuk dengan merobohkan pintu besi dan nyaris saja terjadi bentrok, namun kedua belah pihak tetap menahan diri dan aparat tetap menghalau Mahasiswa yang memaksa masuk kantor Bupati Polman untuk berdialog dan menyampaikan aspirasinya.

BACA JUGA  

Sementara aparat Polres Polman dipimpin oleh Kepala Ops Polres Polewali Mandar, AKP Najamuddin, didampingi sejumlah kasat dan Perawira menerjunkan 66 personel dibantu Sat Pol PP Polewali Mandar mengawal proses aksi demo yang digelar Mahasiswa, yang tergabung dalam Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar ( KPM-PM) dipimpin oleh Ketua Umumnya, Muhammad Ikhsan Mahendra.

Dari pantauan Wartawan XposeTv, demo dimulai pukul 13.00 – 16.00 wita, hingga berakhirnya aksi demo, tidak satupun perwakilan Pemkab Polman datang menemui Mahasiswa, hingga Mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke Markasnya maupun rumahnya, dan wartawan Xpose Tv belum menerima keterangan resmi dari pemkab Polman tentang insiden tersebut.


Laporan wartawan Xpose Tv Sulawesi Bara:
Andi Rasyid Moerdani.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *