Penyuluhan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber, Beliau menjelaskan secara rinci mengenai penyakit TBC, termasuk gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti batuk yang tidak kunjung sembuh, lemas, dan penurunan berat badan yang drastis.
juga menegaskan bahwa TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TBC, bukan penyakit keturunan. “Kita tidak boleh mengucilkan penderita TBC. Dengan pengobatan yang tepat Di puskesmas Dan tidak dikenakan biyaya Alias GERATIS penyakit TBC dapat disembuhkan,” jelas Dokter M. Yuke Prastyo.
Penyuluhan ini juga memberikan panduan tentang bagaimana masyarakat harus bersikap ketika mengetahui ada anggota keluarga atau tetangga yang menderita TBC. Sikap yang bijak dan penuh empati sangat diperlukan untuk mendukung proses penyembuhan pasien, sekaligus menghindari stigma negatif yang dapat menghambat penanganan penyakit ini.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Trepan mengenai TBC dan mendorong sikap yang lebih bijak serta penuh empati dalam menghadapi penyakit tersebut.
Dengan adanya kesadaran yang tinggi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, penyakit TBC diharapkan dapat ditangani dengan lebih efektif.