Sementara itu, Ustaz Dr. Kh. Ahmad Muzakky Al-Hafidz, M.A., dalam tauziahnya tentang ‘hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan prajurit, menyampaikan bahwa Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, hingga dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Miraj merupakan suatu perjalanan spiritual yang diberikan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW.
Peristiwa Isra Mi’raj merupakan titik penting, Ketika Nabi Muhammad SAW mencapai Sidratul Muntaha, mendapatkan perintah untuk mengerjakan salat wajib lima waktu. sehingga sejak saat itulah umat Islam wajib menjalankan salat lima waktu dalam sehari.
Menurut ustaz yang merupakan Imam Besar masjid Al Akbar Surabaya ini bahwa memaknai peristiwa Isra Mi’raj bagi umat islam pada hakekatnya ada tiga yakni, membangun akidah yang kuat, beribadah yang sempurna dan membentuk akhlak yang karimah (karakter).
Menurutnya peristiwa tersebut bersifat perjalanan spritual, sehingga akal fikiran manusia tidak menjangkau, dimana Nabi Muhamad SAW menghadap kepada Allah SWT, sehingga pada hakekatnya bahwa tujuan perjalan hidup setiap orang akan menghadap Sang Pencipta Allah SWT. Sholat merupakan bentuk kita menghadap kepada Sang pencipta alam semesta Allah SWT, untuk itu dalam menjalankan ibadah sholat harus mempersiapkan lahir maupun batin. Untuk persiapan batin saat sholat harus khusuk dengan menghilangkan kepentingan dunia, tahta dan harta . Kesiapan lainya adalah kesiapan Lahir, dalam sholat harus membersihkan diri dari hadast dan najis melalui mandi, wudhu.