Kita Berharap Adanya Penindakan Secara Tegas Jika Ada Oknum Penegak Hukum Bermain Mata, Dengan Pihak Perusahaan.

  • Whatsapp

 

Xposetv//Sanggau, Kalimantan Barat, Kita Berharap Adanya Penindakan Secara Tegas – Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Dr. Herman Hofi Munawar, SP.d, SH.,MH, M.Si, MBA, C.Med., CPCD., mengatakan semangat penolakan warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, yang ditunjukkan dengan demontrasi ke kantor bupati sanggau atas beroperasinya PT. SPM hendaknya jangan dilihat sebagai bentuk perlawanan masyarakat nanga biang terhadap pemerintah daerah, dan tidak boleh juga dimaknai sebagai bentuk penolakan warga terhadap kehadiran investor di daerah mereka.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi pemerintah kabupaten sanggau hendak nya melihat hal ini wujud ekspresi warga atas ketidak nyamanan yang di rasakan warga selama PT. SPM ini beroperasi di wilayah mereka. Katanya pada Rabu,(06/09/2023)

Dr. Herman Hofi, mengatakan “Untuk itu akan sangat arif dan bijaksana jika pemerintah kabupaten sanggau menjadikan persoalan ini sebagai pintu masuk untuk melakukan evaluasi secara komprehensif dan holistik atas aktivitas perusahaan agar perusaahan tidak hanya berorientasi pada profit semata tetapi perlu lebih care dengan persoalan lingkungan hidup dan lingkungan social”.

Kita Berharap Adanya Penindakan
Kita Berharap Adanya Penindakan Secara Tegas Jika Ada Oknum Penegak Hukum Bermain Mata
🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *