BACA JUGA
Amran Mahmud juga meminta kepada para petani agar terus bersungguh-sungguh dalam memelihara dan menjaga kualitas tanaman cabainya.
“Kita tahu bahwa kebutuhan cabai di Pulau Jawa, di Jakarta misalnya, itu cukup tinggi. Meski demikian, tentu yang dibutuhkan juga adalah kualitas sehingga kualitas ini tentu perlu kita jaga,” tuturnya.
Di hadapan tim dari Bapanas, Amran Mahmud juga mengurai beberapa potensi pertanian Wajo yang lain.
Selain itu, Amran Mahmud juga turut melepas secara simbolis keberangkatan mobil distribusi cabai Wajo yang akan dikirim ke Jakarta.
BACA JUGA
https://xposetv.live/pagelaran-wayang-kulit-kapolri-pelestarian-budaya-hingga-dekat-dengan-masyarakat/
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, Ashar, mengungkapkan bahwa sejak dikerjasamakan 16 Juni sampai 3 Juli lalu, total cabai yang telah dikirim kerja sama dengan Bapanas sebanyak 32,7 ton.
Ia pun masyarakat bisa menjadikan menjadikan tanaman cabai sebagai salah satu pilihan komoditas budi daya. “Kami jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama para penyuluh siap membantu dan mendampingi masyarakat, khususnya petani,” ujarnya.