Yudi menuturkan secara teknis Kegiatan Fasilitasi Distribusi Cabai ini adalah menyalurkan cabai dari wilayah yang surplus, seperti Wajo, ke daerah yang defisit produksi, seperti Jabodetabek, Maluku, Papua, dan provinsi lainnya agar keseimbangan harga tidak terlalu bergejolak.
BACA JUGA
“Jadi kami laporkan kepada Bapak Bupati (Bupati Wajo, Amran Mahmud) bahwa nanti harga cabai nantinya di Wajo akan hampir sama di Jabodetabek karena seluruh biaya angkut atau biaya distribusi ditanggung oleh Bapanas. Hingga hari ini Wajo sudah menyuplai 32,7 ton atau 51,8 persen dari pasokan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang tiba pada akhir acara karena baru tiba dari Kota Makassar menghadiri kegiatan lain menyampaikan bahwa kerja sama dan fasilitasi ini merupakan angin segar bagi masyarakat Wajo, khususnya petani cabai.
BACA JUGA
Betapa tidak, harga beli cabai saat ini bisa mencapai angka Rp60 ribuan yang sebelumnya kadang hanya di angka Rp30 ribuan, bahkan pernah di bawah Rp10 ribuan.
“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapanas untuk fasilitasinya. Semoga ini bisa menjadi penyemangat bagi petani kami,” kata Amran Mahmud.