Pembukaan diskusi oleh Kapusdiklat Pajak KemenKeu RI-Hario Damar menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan AMPHIBI adalah konservasi lingkungan, khususnya restorasi mangrove untuk mengatasi abrasi dan kerusakan panta di pesisir yang semakin memprihatinkan.
BACA JUGA
https://xposetv.live/operasi-bina-kusuma-rinjani-2022-polres-sumbawa-sambangi-smkn-1/
Dimana potensi ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif wisata.
Hario juga menjelaskan bahwa kegiatan Amphibi ini sangat berhubungan dengan pemulihan ekonomi masyarakat.
Untuk itu perlu didorong dan didukung penuh, “ucap Hario.
Disamping itu Amphibi juga sedang mengonsepkan pola tanam mangrove dilokasi terdampak Abrasi yang telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Melalui penanaman
mangrove diharap bisa menghidupkan ekonomi masyarakat melalui berbagai usaha dan edukasi destinasi wisata mangrove seperti budidaya kepiting, udang, perikanan,wisata taman labirint mangrove, kerajinan dan makanan dari bahan mangrove seperti batik, dodol, keripik, syrop, jus dll dan homestay di area mangrove.
Model konservasi seperti ini bisa ditawarkan pada G20 yang akan berlangsung di bulan oktober 2022 tahun ini, “tutur Hario.