KEMENPAREKRAF Terima Audiensi AMPHIBI

  • Whatsapp

Xpose TV Jakarta – KEMENPAREKRAF Terima Audiensi AMPHIBI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Infrastruktur bersama Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia
(AMPHIBI) bahas keberlanjutan mangrove menjadi destinasi wisata desa serta atasi abrasi pantai pesisir melalui daring zoom meeting pada,
Selasa (08/02/2022).

 

Bacaan Lainnya

Tampak dalam virtual zoom meeting tersebut Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur–Parlan, Ronald Pantun, Direktur Tata Kelola Destinasi-Indra Ni Tua, Perwakilan Direktorat Pengembangan Destinasi II–Widayanti Bandia, Perwakilan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata–Imas Masrina, Perwakilan Direktorat Wisata Minat Khusus–Nia Agmon, Koordinator Perancangan Destinasi, Koordinator Ekosistem Pariwisata, Koordinator Manajemen Krisis, Koordinator Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan.

BACA JUGA

 

Sementara perwakilan AMPHIBI diikuti jajaran pengurus inti sebanyak 25 orang yang dipimpin Agus Salim Tanjung selaku Ketua Umum beserta Hario Damar Kepala Pusat Diklat Pajak Kemenkeu RI.

Turut pula hadir kepala desa Tanjung Rejo-Selamet selaku tuan rumah saat virtual zoom berlangsung di aula desa tanjung rejo, kades bagan serdang-Imran, kades bagan kuala-Syafril, kades desa Sentang dan desa Bogak Besar serta kades pantai mekar kab.muara gembong kab.bekasi dan para ketua kelompok tani KTH Amphibi se 6 desa.

Pembukaan diskusi oleh Kapusdiklat Pajak KemenKeu RI-Hario Damar menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan AMPHIBI adalah konservasi lingkungan, khususnya restorasi mangrove untuk mengatasi abrasi dan kerusakan panta di pesisir yang semakin memprihatinkan.

BACA JUGA  

https://xposetv.live/operasi-bina-kusuma-rinjani-2022-polres-sumbawa-sambangi-smkn-1/

 

Dimana potensi ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif wisata.

Hario juga menjelaskan bahwa kegiatan Amphibi ini sangat berhubungan dengan pemulihan ekonomi masyarakat.
Untuk itu perlu didorong dan didukung penuh, “ucap Hario.

Disamping itu Amphibi juga sedang mengonsepkan pola tanam mangrove dilokasi terdampak Abrasi yang telah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Melalui penanaman
mangrove diharap bisa menghidupkan ekonomi masyarakat melalui berbagai usaha dan edukasi destinasi wisata mangrove seperti budidaya kepiting, udang, perikanan,wisata taman labirint mangrove, kerajinan dan makanan dari bahan mangrove seperti batik, dodol, keripik, syrop, jus dll dan homestay di area mangrove.
Model konservasi seperti ini bisa ditawarkan pada G20 yang akan berlangsung di bulan oktober 2022 tahun ini, “tutur Hario.

BACA JUGA

Selanjutnya diskusi diawali dengan pemaparan ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung yang menjelaskan bahwa kondisi pantai di sumatera utara dan pesisir Indonesia saat ini telah mengalami abrasi yang sangat memprihatinkan.
Daratan di pesisir pantai sumatera utara saat ini telah hilang hingga 500 sampai 1.000 meter.
Tentunya hal ini perlu dilakukan mitigasi seperti restorasi mangrove, “papar Agus ST.

🇮🇩 CATATAN REDAKSI: 🇮🇩 Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita dan atau konten video tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi dan/atau hak jawab kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.👍 Artikel/berita yang dimaksud dapat dikirimkan melalui email redaksi: xposetv0@gmail.com. Terima kasih.👍👍👍

Pos terkait