“Kami senang bahwa kami dapat membantu para Jamaah mengatasi tantangan ini dan memastikan mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman,” terang H. Muhibbin Billah.
Ifan selaku Koordinator Jamaah asal Situbondo mengucapkan, akibat gagal berangkat ini para Jamaah terpicu emosi terhadap Koordinator keberangkatan atau Tour Leader sehingga situasi yang menegangkan terjadi.
“Jamaah berada 3 hari di Bandara Juanda menunggu kepastian jadwal dari Pihak Travel namun tak kunjung ada kabar baik,” ungkapnya.
PAM Bandara Juanda bersama pihak berwajib, Polsek Sedati yang ikut meredakan kejadian kericuhan. Sehingga mengambil sebuah saran yang nantinya menjadi sebuah solusi. Pihak PAM Bandara mengambil inisiatif untuk menghubungi Pengurus Wilayah GP Ansor Jawa Timur untuk mencari solusi bersama. Hal ini direspon dengan sigap oleh CEO CHATour Travel H Muhibbin Billah.
Upaya tersebut dilakukan oleh PAM Bandara Juanda karena H. Muhibbin Billah juga selaku Kader Ansor adalah pengusaha travel umroh yang dikenal memiliki kekuatan tiket pesawat melalui jaringan korporasinya yaitu Top Agen Lion Group.
Ifan juga mengucapkan, saya berterima Kasih kepada Pak Muhibbin selaku CEO dari PT Chatour Travel yang telah membantu memberangkatkan 55 Jamaah asal Situbondo,” terangnya.